Bandung, (antarasulteng.com) - Komposer Iwan Gunawan mengemukakan bahwa eksperimentasi gamelan virtual yang menuangkan suara gamelan melalui teknologi digital menjadi salah satu bentuk dari pelestarian budaya.
"Eksperimen itu menyangkut bagaimana permainan musik melalui teknologi yang membentuk suatu harmonisasi tapi bisa dikendalikan manusia," kata komposer gamelan virtual yang juga dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) itu di Bandung.
Untuk menghasilkan sebuah eksperimen tersebut, ia mengaku memerlukan waktu cukup panjang dari mulai merekam satu per satu nada asli gamelan, menganalisis hingga menjadi suatu konfigurasi tertentu sampai membuat media pembelajaran berbasis digital tentang gamelan.
"Bukan perkara diatonik atau pentatonik, saya hanya menempatkan nada-nada yang ingin digunakan lalu mengatur kerasannya sesuai kebutuhan semuanya tergantung keluesan bermain atau fleksibel," katanya.
Iwan mengaku terinspirasi dari masa kecil yang sudah terbiasa mendengar dan belajar gamelan serta melihat orang tua mereparasi alat elektronik, berkeinginan mendengar nada-nada campuran hingga berkhayal bisa mendengar suara gamelan tanpa ada pemainnya.
Ia mengatakan tidak semua apresiator seni itu buruk, namun seyogianya ada dua indikator yang senantiasa harus diperhatikan.
"Pertama, aspek pendidikan di sekolah misalnya murid tidak dibiasakan bagaimana cara mendengarkan musik lalu kedua aspek rutinitas jarang sekali penyelenggaraan pagelaran padahal sajikan saja dulu jenis musik apa pun masalah selera itu nomor sekian," kata dia.
Kepala Seksi Pengembangan Balai Pengelolaan Taman Budaya Jabar Siti Hapiatun mengatakan akan selalu mengapresiasi karya seni dalam negeri salah satunya melalui program revitalisasi, rekonstruksi dan eksperimentasi tersebut.
"Meski eksperimentasi merupakan program baru tahun 2013 namun animo masyarakat cukup baik mudah-mudahan hasil dari eksperimentasi itu bisa dikembangkan terus dan sesuai visi Taman Budaya adalah untuk pelestarian dan pewarisan budaya sebagai aset negara," kata Siti Hapiatun menambahkan.
Berita Terkait
Pemkab Sigi kembangkan industri musik sebagai sarana promosi daerah
Selasa, 12 Maret 2024 10:40 Wib
UIN Datokarama berdayakan komunitas pegiat musik
Jumat, 23 Februari 2024 14:46 Wib
Reflika alat musik tradisional di Jembatan Lalove Kota Palu
Senin, 11 Desember 2023 10:57 Wib
Disbud Sulteng upaya lestarikan alat musik tradisional Kakula
Kamis, 7 Desember 2023 19:47 Wib
Remedy Music dan rekam jejak 30 tahun musik keras di Jerman
Jumat, 29 September 2023 8:59 Wib
Ratusan pelajar mengunjungi Museum Sulteng kenali alat musik tradisional
Senin, 25 September 2023 13:45 Wib
Provinsi Sulteng jadi tuan rumah pameran alat musik tradisional Nusantara 2023
Senin, 25 September 2023 13:44 Wib
Musisi lintas generasi keluarkan album KOLAGEN
Rabu, 13 September 2023 6:55 Wib