Aktivitas Perbelanjaan di Palu Belum Normal

id belanja, mal, lebaran

Aktivitas Perbelanjaan di Palu Belum Normal

(ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Palu (antarasulteng.com) - Aktivitas jual-beli di pusat-pusat perbelanjaan di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah memasuki hari kedua Idul Fitri 1434 Hijriah, Jumat, belum kembali normal.

Suasana di pusat perbelanjaan Jalan Gajah Mada, Hasanuddin, dan Monginsidi tampak hanya sekitar 20 persen pertokoan yang sudah mulai buka seperti biasanya.

Begitupula di pasar-pasar tradisional, seperti Pasar Masomba, Bambaru, dan Manonda yang sebelum Lebaran sangat padat dan ramai konsumen, kini masih terlihat lengang.

Namun dibandingkan pada hari pertama Lebaran, Kamis (8/8), pada hari kedua Idul Fitri ini lebih banyak pedagang yang telah berjualan kembali.

Tetapi sebagian besar pedagang terutama pedagang dari desa-desa di Lembah Palu dan Kabupaten Sigi yang biasanya berjualan berbagai keperluan sehari-hari di Palu, belum beraktivitas seperti biasa.

Mereka dipastikan masih memanfaatkan momentum Lebaran untuk menerima dan bersilahturahmi kepada keluarga dan para kerabat di kampungnya masing-masing.

Meskipun suasana pasar masih sepi karena banyak pedagang belum berjualan, tetapi konsumen yang datang membeli berbagai kebutuhan rumah tangga dan konsumsi di tiga pasar tradisional ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah ini tidak kesulitan mendapatkan barang yang diperlukan.

"Pada hari pertama Lebaran, tidak ada pedagang ikan yang berjualan, kini di hari kedua Idul Fitri sudah ada beberapa orang yang menggelar dagangannya," kata Ny Yuningsi, salah satu konsumen di pasar itu pula.

Khusus pedagang daging sapi dan ayam yang sehari menjelang Lebaran berjualan hingga malam hari, selama dua hari ini masih memilih istirahat berjualan.

Denny, salah seorang pedagang ayam mengatakan belum kembali berjualan karena masih ingin merayakan Lebaran bersama keluarga.

Selain menunggu tamu-tamu, juga hari kedua Lebaran akan dimanfaatkan untuk mengunjungi keluarga dan sahabat, termasuk bersilahturahmi ke tetangga dan para rekan bisnisnya.