APBD Sulteng Masih Memungkinkan Untuk KEK 2014

id KEK, Sulteng, Kota Palu, Ekonomi

APBD Sulteng Masih Memungkinkan Untuk KEK 2014

Ilustrasi (ANTARASulteng/Istimewa)

"Masih longgar kalau hanya Rp15 miliar sampai Rp20 miliar," kata Mustar.
Palu (antarasulteng.com) - Badan anggaran DPRD Provinsi Sulawesi Tengah menilai APBD 2014 masih sangat memungkinkan untuk dialokasikan ke pembangunan infrastruktur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Palu dengan cara menekan belanja pegawai maupun belanja operasional.

"Tahun lalu belanja pegawai kita tidak habis. Dari Rp380 miliar, masih tersisa sekitar Rp40 miliar. Kalau alokasi anggaran ini kita rasionalkan saya pikir sangat memungkinkan untuk kita alokasikan ke pembangunan infrastruktur KEK," kata anggota Badan Anggaran Legislatif Provinsi Sulawesi Tengah Mustar Labolo yang dihubungi dari Palu, Sabtu.

Mustar mengatakan jika KEK tersebut dianggap mendesak dirinya sebagai anggota badan legislatif dan sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat mendukung alokasi anggaran untuk KEK.

"Masih longgar kalau hanya Rp15 miliar sampai Rp20 miliar," kata Mustar.

Dia mengatakan KEK tersebut sangat penting karena memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Mustar mengatakan jika KEK memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat dan daerah maka KEK bisa menjadi program prioritas pemerintah daerah.

Dia mengatakan Kebijakan Umum Anggaran dan Perhitungan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2014 pembangunan infrastruktur mengalami peningkatan menjadi Rp365 miliar dari tahun sebelumnya hanya Rp333 miliar.

"Itu baru alokasi anggaran `gelondongan` kita belum melihat apakah di situ sudah ada untuk pembangunan infrastruktur KEK. Nanti bisa kita lihat dalam pembahasan RAPBD 2014," katanya.

Mustar mengatakan jika melihat realisasi belanja tahun sebelumnya, maka sangat memungkinkan APBD 2014 mendukung pembangunan infrastruktur KEK.

Sebelumnya Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan pemerintah daerah akan mengalokasikan anggaran sekitar Rp15 miliar untuk membangun infrastruktur KEK karena itu menjadi tanggungjawab pemerintah daerah baik kota maupun provinsi.

Hingga saat ini total investasi untuk KEK Palu sudah mencapai Rp40 triliun. Investasi tersebut berasal dari enam perusahaan atau investor utama untuk KEK Palu.

Para investor utama untuk KEK Palu itu akan bergerak di beberapa sektor pengembangan, antara lain smelter untuk nikel, logistik, karet, elektronik, dan alat berat. ***