Enam Warga Kamboja Tewas Terkena Ranjau

id ranjau, tewas, kamboja

Enam Warga Kamboja Tewas Terkena Ranjau

(REUTERS/Samrang Pring)

Phnom Penh (antarasulteng.com) - Enam petani tewas di tempat dan seorang lagi menderita luka parah setelah satu traktor rakitan melindas sebuah ranjau tua anti-tank di Provinsi Preah Vihear di Kamboja Barat-laut, demikian konfirmasi kepala polisi setempat, Kamis.

Peristiwa itu terjadi di satu hutan di Kabupaten Chom-ksan, ketika traktor tersebut melindas ranjau itu, pukul 19.00 Rabu (14/8), kata Sy Kiri, Kepala Polisi Provinsi Preah Vihear.

"Semua korban adalah pria. Mereka baru pulang dari sawah mereka dengan naik traktor bersama-sama. Sayangnya, traktor itu melindas ranjau tua dan menyebabkan ledakan," kata Sy Kiri melalui telepon kepada Xinhua.

Ia menyatakan daerah itu adalah bekas medan tempur dan ranjau darat belum sepenuhnya dibersihkan dari hutan.

Itu adalah kecelakaan besar kedua dalam dua pekan. Yang pertama terjadi pada 31 Juli, ketika satu gerobak yang ditarik kerbau melindas ranjau tua anti-tank di Provinsi Oddor Meanchey di Kamboja Barat-laut, menewaskan seorang ayah dan dua anaknya di tempat.

Kamboja adalah salah satu negara yang menderita paling parah di dunia akibat ranjau. Sebanyak empat juta sampai enam juta ranjau serta amunisi lain masih tersisa akibat tiga dasawarsa perang dan konflik dalam negeri yang berakhir pada 1998.

Menurut data dari Cambodian Mine Action Center, dari 1979 sampai Juni tahun ini, sebanyak 19.670 orang telah tewas akibat ranjau darat dan 44.598 orang lagi cedera.