New York (antarasulteng.com) - Nokia berencana mengenalkan dua handset layar lebar pada bulan
depan dan menantang dominasi Samsung seiring meningkatnya popularitas
perangkat phablet.
Nokia telah mengembangkan lebih dari satu
perangkat mobile baru dan akan mengumumkannya dalam satu acara di New
York akhir September, kata sumber yang akrab dengan rencana itu seperti
dilaporkan Reuters.
Sumber itu tidak mengungkap detil spesifikasi
dan harga tapi mengatakan model-model baru itu termasuk sebuah phablet,
julukan untuk smartphone dengan layar lebih dari 5 inci.
Pejabat Nokia tidak bersedia untuk memberikan komentar.
Langkah
tersebut hadir ketika perusahaan ponsel asal Finlandia, yang jatuh di
belakang Samsung dan Apple di pasar smartphone, itu telah meningkatkan
laju peluncuran produk pada tahun lalu untuk membendung penurunan
penjualan.
Pemimpin pasar Samsung telah merajai jalan dalam
phablet, membuktikan kritik awal yang salah yang mengatakan perusahaan
itu terlaku kikuk. Apple merupakan top seller dalam perangkat tablet.
Analis
memperkirakan permintaan untuk layar besar akan tumbuh lebih lanjut
karena banyak konsumen menonton video dan melihat foto via smartphone
mereka.
Sebuah phablet akan menjadi tambahan baru untuk lingkup
smartphone Nokia Lumia yang menggunakan perangkat lunak Microsoft
Windows Phone.
Berita Terkait
BC gagalkan penyelundupan ratusan telepon bekas saat arus mudik
Selasa, 18 April 2023 12:28 Wib
China tolak pembicaraan telepon antar-Menhan dengan AS
Senin, 13 Februari 2023 9:08 Wib
Menlu China kembali telepon AS soal situasi terkini Ukraina
Minggu, 6 Maret 2022 12:59 Wib
Satu tersangka begal telepon seluler di Cipayung masih kritis
Jumat, 22 Oktober 2021 19:14 Wib
Kemenlu China: Komunikasi telpon Xi-Biden penting pulihkan hubungan China-AS
Sabtu, 11 September 2021 5:27 Wib
Wapres Ma'ruf Amin terima telepon Menteri Senior Singapura
Jumat, 21 Mei 2021 20:40 Wib
Raja Malaysia telepon Presiden Jokowi beri ucapkan Selamat Idul Fitri
Selasa, 11 Mei 2021 18:28 Wib
Rutan Salemba sita belasan telepon seluler dari warga binaan
Rabu, 24 Maret 2021 16:47 Wib