New York (antarasulteng.com) - Beberapa ilmuwan Amerika Serikat pada Selasa mengatakan bahwa
mereka untuk pertama kalinya berhasil menyatukan dua pikiran, dengan
seorang peneliti mengirimkan sinyal otak melalui internet untuk
mengontrol gerakan tangan peneliti lain di tempat yang berbeda di
kawasan kampus Universitas Washington.
Tujuan utama dari penelitian tersebut adalah untuk membantu pasien
lumpuh mendapatkan kekuatan untuk menggerakkan anggota tubuhnya. Namun
di sisi lain, menurut Reuters, beberapa kritikus mengkhawatirkan
penggunaan lain yang lebih kontroversial.
Sebelumnya pada Februari lalu, tim ilmuwan berbeda yang dipimpin
oleh Miguel Nicolelis dari Universitas Medical Center Duke menggunakan
sensor elektronik untuk menangkap pikiran sebuah tikus di Brazil dan
mengirimkan sensor tersebut ke tikus lain di Amerika Serikat. Tikus
kedua itu berhasil meniru gerakan tikus pertama.
Selain itu, aktivitas elektronik dalam otak kera di Duke, North
Carolina, baru-baru ini dikirim lewat internet untuk mengontrol gerakan
robot tangan di Jepang.
Pencapaian-pencapaian tersebut memunculkan kekhawatiran tentang
munculnya batalion pasukan binatang--atau bahkan manusia--yang otaknya
dikontrol oleh orang lain dari jarak jauh. Beberapa penelitian
Universitas Duke menerima dana dari badan Pentagon bernama Defense
Advanced Research Projects Agency.
Penelitian yang diungkap pada Selasa oleh peneliti Universitas
Washington didanai oleh U.S. Army Reasearch Office dan beberapa badan
negara non-militer lain.
Dalam penelitian tersebut, profesor Universitas Washington Rajesh
Rao duduk di hadapan layar komputer dan memainkan video game sederhana
dalam otaknya. Dalam sebuah momen, dia membayangkan menggerakkan tangan
kanannya untuk menembakkan meriam.
Elektroda EEG kemudian mengambil sinyal "tembakkan meriam!" dari
Rajesh Rao dan mentransmisikannya ke bagian lain kampus Universitas
Washigton.
Berita Terkait
Kendalikan inflasi jelang Lebaran Polda Sulteng gelar pasar Murah
Kamis, 4 April 2024 17:14 Wib
BI: TPID harus bekerja keras kendalikan inflasi Sumbar
Kamis, 4 April 2024 10:56 Wib
Pemkab-Sigi kendalikan Inflasi dengan pangan murah
Senin, 1 April 2024 15:53 Wib
Wapres RI ajak Muslim kendalikan hawa nafsu di bulan Ramadhan
Jumat, 15 Maret 2024 12:19 Wib
Pemprov Sulteng siapkan langkah kendalikan inflasi jelang Ramadhan
Sabtu, 24 Februari 2024 17:45 Wib
Pemprov Kalbar tingkatkan peran TPID kendalikan inflasi jelang ramadhan
Sabtu, 24 Februari 2024 10:27 Wib
Kendalikan stres guna atasi autoimun
Jumat, 23 Februari 2024 14:15 Wib
KLHK tanam sebanyak 500 bibit pohon di Parigi upaya kendalikan perubahan iklim
Minggu, 14 Januari 2024 17:01 Wib