Pekanbaru (antarasulteng.com) - Alat Indeks Standar Pencemar Udara atau (ISPU) milik PT Chevron
Pasific Indonesia menyatakan kualitas udara sebagian Riau berada pada
305 polutan standar indeks (psu) yang artinya berbahaya bagi kesehatan
akibat tercemar kabut asap kebakaran lahan.
Tingkat tertinggi pencemaran atau menurunnya kualitas udara
tersebut terekam oleh mesin ISPU yang berada di Kota Pekanbaru pada
Selasa pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Data alat ISPU tersebut menunjukan kondisi kualitas udara di
sejumlah wilayah Riau secara merata mengalami penurunan atau dalam
kondisi tidak sehat.
Pada jam yang sama, alat ISPU yang terpasang di Minas, Kabupaten
Siak menunjukan angka 153 psi yang juga berarti kurang sehat, kemudian
di Duri, Kabupaten Bengkalis terpantau kualitas udara berada pada angka
299 psi.
Bahkan alat ISPU yang terpasang di kawasan berbeda pada Kota
Duri, Bengkalis, pada jam yang sama sempat menunjukan angka 332,50 psi
yang artinya sudah sangat tidak sehat.
Penurunan kualitas udara di sejumlah wilayah kabupaten dan kota di Riau terdeteksi oleh alat ISPU cukup fluktuatif.
Semisal pada pukul 07.00, indeks pencemaran udara di Kota
Pekanbaru berada pada baku mutu 167, Minas (72,50 psi), Duri (98-127,50
psi).
Sementara pada pukul 11.00 WIB, kualitas udara di Pekanbaru
berada pada angka 154 psi, Minas (139,25 psi), dan Duri (132,50 psi).
Kemudian pada pukul 13.00 WIB, kualitas udara di Pekanbaru mulai
membaik yakni berada pada angka 86 psi, Minas (82,25 psi), dan Minas
(117,50-170 psi).
Berita Terkait
Ruas jalan lintas nasional Riau siap dilalui pemudik Idul Fitri 2024
Minggu, 7 April 2024 20:24 Wib
Polisi tembak perampok bersenpi hingga tewas
Minggu, 28 Januari 2024 9:39 Wib
Majelis Al-quran Riau salurkan 280 Mushaf pada rumah tahfiz
Senin, 22 Januari 2024 8:21 Wib
Tiga dari 29 pendaki Riau meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi
Rabu, 6 Desember 2023 6:46 Wib
Capres Muhaimin Iskandar kunjungi Pasar Pagi Arengka Pekanbaru
Sabtu, 2 Desember 2023 15:26 Wib
BBKSDA pasang kamera jebakan tanggapi kemunculan harimau di Siak
Minggu, 22 Oktober 2023 8:10 Wib
Polisi tangkap pembakar lahan di Sungai Mandau Siak-Riau
Sabtu, 14 Oktober 2023 13:08 Wib
Pertamina imbau masyarakat bijak gunakan elpiji 3 kg
Jumat, 13 Oktober 2023 9:47 Wib