Bandung (antarasulteng.com) - Museum Geologi di Bandung menghadirkan media pembelajaran secara
digital mengenai sumber daya geologi, seperti minyak dan gas bumi,
batubara, panas bumi, sumber daya air, serta berbagai macam mineral
logam dan non-logam.
"Pameran sumber daya geologi disajikan dengan `geodigi` yakni
teknologi digital untuk menyajikan objek geologi sehingga lebih menarik
dan interaktif," ujar pemandu museum, Lutfi Zulkifli di Bandung, Senin.
Ia
menjelaskan penggabungan geologi dan digital tersebut bersifat
"edutainment", dimana para pengunjung dapat melihat sumber daya geologi
yang diinginkan dalam suatu media digital tiga dimensi. Dengan media
seperti itu, para pengunjung dapat lebih leluasa mengeksplorasi
informasi sumber daya geologi sebanyak-banyaknya namun dalam area yang
pamer yang terbatas.
Ia menjelaskan ruang pamer sumber daya geologi itu, menyajikan
berbagai jenis potensi sumber daya mineral dan energi serta air tanah.
Sumber daya mineral yang dipamerkan, meliputi berbagai jenis
mineral logam dan non-logam termasuk batu mulia, sedangkan sumber daya
energi terdiri atas energi konvensional, yakni minyak bumi, gas bumi,
dan batubara, serta panas bumi sebagai energi alternatif.
Ia mengatakan jumlah pengunjung Museum Geologi yang diresmikan pada 16 Mei 1929 itu, terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Tahun 2011 jumlah pengunjung 441.344 orang, meningkat dari tahun 2010 yang sebanyak 400.726 orang," kata Lutfi.
Berita Terkait
Badan Geologi pantau gunung di dekat Gunung Ruang secara intensif
Kamis, 18 April 2024 13:27 Wib
Badan Geologi paparkan dampak positif erupsi gunung api
Jumat, 19 Januari 2024 15:08 Wib
Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami peningkatan kegempaan
Rabu, 17 Januari 2024 9:09 Wib
Badan Geologi perluas jarak rekomendasi Gunung Lewotobi Laki-laki
Rabu, 17 Januari 2024 8:55 Wib
Kementerian ESDM catat kinerja positif sepanjang 2023
Selasa, 16 Januari 2024 16:34 Wib
Kementerian ESDM modernisasi 12 sistem pemantauan gunung api pada 2024
Selasa, 16 Januari 2024 15:41 Wib
Badan Geologi: Gempa bumi di Kupang dipicu oleh aktivitas sesar aktif
Kamis, 2 November 2023 9:12 Wib
Badan Geologi Kementerian ESDM temukan hidrogen alami di Morowali
Senin, 23 Oktober 2023 19:50 Wib