Cegah buta nantinya dengan obat tetes mata

id mata

 Cegah buta nantinya dengan obat tetes mata

Natalie Russo merancang bulu mata palsu dengan aneka bentuk unik, dengan merek dagang Etsi. (Etsi/EyelashJewelry)

Jakarta (antarasulteng.com) - Satu hari nanti, satu tetes obat mata setiap hari bisa  mencegah dari kebutaan.

Peneliti menyebutkan bahwa mereka telah menemukan pengobatan untuk AMD (degenerasi macular yang disebabkan usia).

Penyakit itu merupakan penyebab utama kebutaan pada orang tua, seperti dikutip dari livescience.com.

Pengobatan itu bisa dilakukan lewat obat tetes mata.

Hingga kini belum ada obat khusus untuk AMD jenis "kering" yang merupakan 90 persen kasus AMD.

Penelitian terbaru pada hewan menghasilkan pengobatan yang pada masa depan bisa memberikan pengobatan penderita AMD, kata peneliti.

Seperti dilansir laman livescience.com, terdapat dua jenis AMD yakni bentuk "kering" dan "basah".

AMD kering terjadi pada tahap awal yang ditandai dengan penglihatan mulai buram secara perlahan.

AMD basah terjadi pada tahap lanjut yang ditandai dengan kebutaan serta pembuluh darah di belakang mata yang dapat bocor dan merusak jaringan di sekitarnya.

Berdasarkan hasil penelitian pada jurnal Lancet 2012, sepertiga dari warga dunia berusia 65 tahun ke atas menderita penyakit AMD tingkat awal.

Hampir semua penyakit AMD tingkat lanjut berawal dari tahap kering.

Suplemen diet dengan antioksidan tertentu, seperti lutein, menunjukkan kemungkinan bisa mengobati AMD namun beberapa penelitian besar tidak mendukung hasil tersebut.

AMD tingkat lanjut diobati secara periodik, yakni penyuntikan obat yang didesain untuk menghambat pembentukan pembuluh darah baru seperti obat kanker bevacizumab (atau dikenal Avastin) sebulan atau dua bulan sekali terhadap mata.

Pada penemuan baru, peneliti di Tufts University di Massachusetts yang dikepalai oleh asosiasi profesor ophthalmology, Rajendra Kumar-Singh menjelaskan hasil penelitian mereka sebagai penelitian konsep pembuktian.

Mereka mendemonstrasikan, pada tikus, bahwa zat kimia bernama PPADS (pyridoxalphosphate-6-azophenyl-2',4'-disulfonic acid) bisa memperbaiki AMD, mengurangi kerusakan pada mata.

Kumar Singh menyebutkan bahwa obat tetes mata yang banyak beredar tidak menggunakan PPADS, namun obat yang lebih halus.

"Terapi ideal yakni yang bisa dilakukan oleh pasien secara berkala," kata Kumar Singh lalu menyebutkan bahwa hal tersebut demi menghindari suntikan yang tidak menyenangkan.(skd)

Penerjemah: Deny Yuliansari