Buenos Aires
(antarasulteng.com) - Presiden Argentina Cristina Kirchner, yang pada dua
pekan lalu menjalani operasi untuk menghilangkan gumpalan darah di
otaknya, kini mulai menjalani masa pemulihan, kata seorang pejabat
senior Argentina, Rabu.
Namun Wakil Presiden Argentina, Amado Boudou, tidak menjelaskan
kapan kepala negara berusia 60 tahun itu akan kembali menjalankan
tugasnya, lapor AFP.
"Dia sedang menjalani pemulihan dan kondisinya sangat positif," kata Boudou kepada wartawan.
Kirchner menjalani operasi di Rumah Sakit di Buenos Aires pada 8
Oktober setelah didagnosis "subdural hematoma" kronis akibat jatuh pada
Agustus lalu
Dia menjalani masa pemulihan total selama 30 hari di Los Olivos,
Istana Kepresidenan Argentina yang terletak di wilayah pinggiran ibu
kota.
Masalah kesehatan Kirchner dan absennya presiden Argentina itu
bertepatan dengan pemilu legislatif yang akan digelar pada Minggu.
Pemilu paruh periode tersebut akan berpengaruh terhadap dua tahun terakhir pemerintahan Kirchner.
Presiden wanita tersebut pernah berkunjung ke Indonesia pada Januari
dan menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono dengan membahas pengembangan kerja sama kedua negara di
berbagai bidang, terutama di bidang ekonomi.
Argentina merupakan negara tujuan ekspor ketiga terbesar Indonesia untuk kawasan Amerika Latin setelah Brasil dan Meksiko.
Berita Terkait
Arab kecam ketidakmampuan DK PBB keluarkan resolusi untuk Palestina
Sabtu, 20 April 2024 11:49 Wib
Permintaan AS untuk tidak serang Iran diabaikan oleh Israel
Sabtu, 20 April 2024 11:42 Wib
Meretas mata rantai jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah
Jumat, 19 April 2024 16:30 Wib
Palestina kecam veto AS yang halangi upaya keanggotaan penuh PBB
Jumat, 19 April 2024 10:12 Wib
Malaysia Airlines batalkan penerbangan terdampak erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 13:26 Wib
600 rumah di Rusia terendam banjir, 14.000 orang dievakuasi
Kamis, 18 April 2024 9:45 Wib