Palu, (antarasulteng.com) - Penyuluh perikanan di Sulawesi Tengah meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan agar meningkatkan kemampuan mereka agar mampu meningkatkan produktifitasnya.
Permintaan tersebut terungkap ketika sejumlah penyuluh perikanan menghadiri acara temu penyuluh perikanan dan pelaku utama yang dilaksanakan di Kota Palu, Sabtu.
Ratusan penyuluh dari sejumlah daerah di Provinsi Sulawesi Tengah hadir dalam acara yang merupakan bagian dari kegiatan Hari Nusantara 2013.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Penyuluhan pada Kementerian Kelautan dan Perikanan Untung Prasetyono mengatakan program pendidikan dan pelatihan kepada penyuluh memang sering dilakukan namun peserta harus menanggung biaya transportasi sendiri.
Dia mengakui hal itu menjadi kendala bagi peserta yang berasal dari luar Pulau Jawa karena pelatihan hanya dilakukan di Sukamandi (Jawa Barat) dan Tegal (Jawa Tengah).
Olehnya, saat ini pendidikan dan pelatihan kepada penyuluh perikanan sebagian besar hanya diikuti oleh peserta dari Pulau Jawa.
Dia mengatakan kegiatan peningkatan kapasitas itu seharusnya bisa gratis atau disiasati oleh pemerintah daerah agar bisa diikuti penyuluh perikanan dari luar Pulau Jawa.
Untung juga mengatakan, untuk meningkatkan kinerja penyuluh perikanan pemerintah juga akan memberikan honor tunjangan yang besarnya akan sama dengan penyuluh pertanian atau penyuluh kehutanan.
"Tapi itu akan dibayarkan tahun depan. Mari kita berdoa saja," katanya.
Selain itu penyuluh perikanan juga akan diberikan pendampingan agar koinerjanya maksimal.
Saat ini jumlah penyuluh perikanan di seluruh Indonesia sebanyak 3.000 orang sedangkan jumlah penyuluh pertanian mencapai 25 ribu orang.(skd)
Penyuluh Perikanan Di Sulteng Minta Peningkatan Kemampuan
