Pelatih Si Biru Jose Mourinho kerap menyebut bahwa timnya sedang menjalani periode transisi, mengecilkan pembicaraan mengenai peluang menjuarai Liga Utama Inggris.
Namun kemenangan 2-1 di Stamford Bridge pada Minggu, melawan salah satu rival utama mereka di papan atas klasemen, memastikan pasukan Mourinho tetap hanya terpaut dua angka dari posisi puncak.
Dan Terry percaya bahwa tanda-tanda dari kemenangan melawan Liverpool mengonfirmasi timnya masih memiliki banyak potensi.
Bek tengah itu, yang mencatatkan penampilan ke-600nya untuk Chelsea saat melawan klub Anfield itu, berkata, "Saya pikir pada babak pertama kami menampilkan permainan terbaik musim ini, sebenar-benarnya; menekan titik-titik yang ada, sebagaimana taktik-taktik dari sang pelatih."
"Mudah-mudahan kami mampu meneruskannya, sebagaimana pertandingan-pertandingan yang akan datang. Kami telah bermain baik, namun rasanya seperti masih ada yang dapat kami keluarkan sedikit lagi dan saya pikir kami melakukannya pada pertandingan ini."
Terry yakin Mourinho sukses menerapkan kebersamaan dalam tim dan terus mengeluarkan kemampuan terbaik sang pemain bertahan, serta pemain-pemain senior lainnya.
"Sang pelatih meminta kebersamaan dari setiap orang," kata Terry seperti dilansir AFP.
"Apakah Anda bermain atau Anda berada di bangku pemain cadangan, semua orang memiliki peranan untuk dimainkan. Ketika para pemain tidak tampil, penting bagi mereka untuk memelihara kebugaran dan ketajamannya."
"Pemain-pemain lain yang lebih tua di tim masih memiliki banyak hal untuk diberikan juga. Kami melihatnya setiap pekan."
"Terdapat talenta baru yang masuk tim dan suatu hari ini akan berakhir - kami semua menyadarinya - namun tentu saja hal itu tidak akan menjadi keinginan kami, kami terus berusaha untuk mengamankan tempat kami di tim."
David Luiz akan absen pada lawatan ke Southampton setelah mendapatkan kartu kuning kelimanya, sedangkan Frank Lampard dan Branislav Ivanovic kelihatannya akan menepi setelah mengalami cedera saat bermain melawan Liverpool.
Chelsea akan melawat dengan rasa gentar yang sedikit berkurang dibanding yang mereka bayangkan beberapa pekan silam, ketika Southampton melakukan laju yang bagus yang membawa mereka masuk ke empat besar.
Peraihan satu kemenangan dari delapan pertandingan liga telah membuat mereka merosot ke peringkat kesembilan, namun Terry memperingatkan bahwa lawannya masih dapat menghadirkan ancaman, setelah kalah 1-3 di markas Chelsea pada 1 Desember.
"Ini akan berat, karena mereka sangat bagus di kandang sendiri dan terbukti mampu menyuguhkan pertandingan sulit saat mereka mampu mencetak gol lebih awal," ucapnya.
"Mereka merupakan tim sepak bola yang bagus, sangat mirip Liverpool, yang berusaha dan bermain dari belakang, maka kami mengharapkan pertandingan berat."
"Man United dan Man City menjalani laju yang bagus, dan penting untuk melakukan hal yang sama pada periode ini."
Kekalahan 1-2 di markas Everton pada Minggu menjadi yang terkini dari serangkaian hasil yang membuat Southampton yang dilatih Mauricio Pocchetino frustrasi, meski Southampton mampu terus tampil impresif tanpa mendapatkan hasil-hasil yang positif.
Namun James Ward-Prowse, gelandang muda The Saints, meyakini finis di enam besar masih mungkin dilakukan.
"Indahnya masa ini pada setahun adalah pertandingan berikutnya akan dimainkan dalam kurun waktu singkat," ucapnya.
"Akan segera hadir peluang untuk memperbaiki hasil di Everton, dimulai dengan menghadapi Chelsea."
"Ini adalah tempat bagus untuk menekan dari posisi di mana kami berada pada tahun lalu, mudah-mudahan untuk mendapatkan tempat di enam besar. Sepanjang kami tetap bekerja keras saat latihan, saya yakin itu masih dimungkinkan."
"Setelah pertandingan itu sang pelatih meminta kami tetap melakukan apa yang kami kerjakan, dan filosofinya tidak akan berubah. Langit adalah batas bagi kami."
"Kami masih memiliki paruh kedua musim untuk dihadapi, dan kami akan menghabiskan setiap harinya untuk berupaya berkembang."(skd)
Penerjemah : A.R.A. Adipati
