Wall Street Turun Di Tengah Data Ekonomi Bervariasi

id wall, street

Wall Street Turun Di Tengah Data Ekonomi Bervariasi

Ilustrasi - Seorang pialang sedang memperhatikan harga saham melalui layar di Bursa Saham New York. (FOTO ANTARA/REUTERS/Lucas Jackson/djo/11)

New York,  (antarasulteng.com) - Saham-saham di Wall Street ditutup lebih rendah pada Senin (Selasa pagi WIB), di tengah data ekonomi AS yang bervariasi untuk memulai minggu penuh pertama perdagangan 2014.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 44,89 poin (0,27 persen) menjadi berakhir pada 16.425,10.

Indeks berbasis luas S&P 500 turun 4,60 poin (0,25 persen) menjadi 1.826,77, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq menyerah 18,23 poin (0,44 persen) pada 4.113,68.

Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Rockwell Global Capital, mengatakan para investor agak kecewa dengan laporan yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan di sektor jasa pada Desember.

Di sisi lain, Cardillo menunjuk sebuah laporan yang kuat pada pesanan-pesanan baru pabrik, yang pada November mencapai tingkat tertinggi sejak 1992.

Cardillo mengatakan pasar tidak mungkin mencatat gerakan besar sebelum rilis pertemuan Federal Reserve Desember pada Rabu (8/1) dan laporan pekerjaan bulanan pada Jumat (10/1).

"Apa yang kita lihat pada dasarnya adalah pasar yang bertahan," kata Cardillo.

Perusahaan jejaring sosial Twitter turun 3,9 persen setelah laporan Morgan Stanley mengatakan Google dan Facebook menawarkan investasi yang lebih baik di iklan internet pada valuasi saat ini.  Google naik 1,2 persen, sementara Facebook naik 4,8 persen.

Perusahaan radio internet Pandora melonjak 14,1 persen karena data perusahaan menunjukkan pangsanya dari total pendengar radio AS naik menjadi 8,6 persen pada Desember dari 7,6 persen setahun sebelumnya.

Komponen Dow, Boeing, naik 0,6 persen setelah mengumumkan bahwa pihaknya mencapai rekor pada 2013 untuk pengiriman dan pesanan yang  untuk pesawat komersial. Berita itu menyusul keputusan Jumat (3/1) oleh serikat buruh utama Boeing untuk menyetujui kontrak delapan tahun di tempat produksi utamanya di negara bagian Washington.

Penyiar satelit Sirius XM  Holdings melonjak 7,3 persen menyusul sebuah pengajuan Liberty Media untuk membeli saham Sirius yang belum dimilikinya dalam sebuah kesepakatan senilai sekitar 10 miliar dolar AS. Saham Liberty Media jatuh 2,2 persen.

Operator nirkabel T-Mobile USA naik 3,7 persen setelah mengumumkan kesepakatan senilai 3,3 miliar dolar AS dengan Verizon Wireless untuk memperoleh spektrum band-rendah guna memperkuat cakupan di daerah perkotaan besar. Komponen Dow, Verizon Communications, meningkat 0,6 persen.

Pengecer Men's Wearhouse naik 2,2 persen setelah meluncurkan tawaran untuk memperoleh saingannya, Jos. A. Bank dengan harga 57,50 dolar ASper saham, naik dari tawarannya pada November sebesar 55 dolar AS per saham. Jos. A. Bank melonjak 4,5 persen.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka waktu 10-tahun merosot menjadi 2,96 persen dari 3,00 persen pada Jumat, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,90 persen
dari 3,93 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.(skd)

Penerjemah : A. Suhendar