Washington (antarasulteng.com) - "Jumlah negara bagian Amerika Serikat yang menghadapi penularan luas penyakit influenza bertambah dari 25 jadi 35 pekan lalu," kata Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), Jumat (10/1).
Rangkaian virus yang sejauh musim ini beredar adalah H1N1, yang mengakibatkan wabah di seluruh dunia pada 2009, kata CDC dalam laporan minggunnya mengenai influenza. Luas berarti sebaran influenza terjadi di sedikinya separuh wilayah di satu negara bagian Amerika Serikat.
Flu musim ini belum diumumkan sebagai wabah, sebab 6,9 persen kematian selama satu pekan 29 Desember 2013 sampai 4 Januari 2014, yang diduga disebabkan oleh radang paru-paru dan influenza, berada di bawah ambang batas wabah sebanyak 7,1 persen, kata CDC.
Empat kematian anak yang berkaitan dengan influenza dilaporkan selama pekan itu dan secara keseluruhan 10 kematian anak berkaitan influenza dilaporkan pada musim ini.
Selama musim influenza parah tahun lalu, 171 anak meninggal.
Kegiatan flu paling umum mencapai puncaknya di Amerika Serikat pada Januari atau Februari. Namun kegiatan influenza musiman dapat mulai terjadi pada Oktober dan terus berlangsung sampai akhir Mei, kata CDC.
Berita Terkait
Bolivia dukung Ekuador disanksi menyusul penggerebekan kedubes Meksiko
Jumat, 26 April 2024 14:48 Wib
China: pengelolaan TEPCO atas air olahan PLTN Fukushima tak meyakinkan
Jumat, 26 April 2024 10:02 Wib
Belarus desak Ukraina lakukan pembicaraan damai dengan Rusia
Jumat, 26 April 2024 10:01 Wib
Vietnam ingatkan potensi penipuan saat lakukan perdagangan dengan UEA
Kamis, 25 April 2024 15:02 Wib
Jamaika nyatakan akui kedaulatan negara Palestina
Kamis, 25 April 2024 9:38 Wib
China sebut AS munafik karena kritik hubungannya dengan Rusia
Rabu, 24 April 2024 9:07 Wib