IKJ Bawa "Bom" Ke Slovakia

id IKJ, teater, slovakia

IKJ Bawa "Bom" Ke Slovakia

Logo IKJ (Istimewa)

Jakarta - Jurusan Teater Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Kesenian Jakarta (IKJ) akan mementaskan teater pantomim yang dilhami dari cerita pendek "BOM" karya sastrawan terkemuka Indonesia Putu Wijaya ke Bratislava, Slovakia.
          
Pementasan itu diselenggarakan dalam rangka mengikuti International Festival of Theatre Schools, Istropolitana Project, kata produser Egy Massadiah kepada wartawan di Jakarta sebelum bertolak ke Slovakia melalui Vienna, Austria, Selasa (19/6).
         
"Ini adalah ajang bergengsi bagi jurusan teater IKJ menembus pentas internasional," katanya.
         
Festival Sekolah Teater Internasional ke-19, Istropolitana Project '12  berlangsung dari 22-27 Juni 2012 di Bratislava, Slovakia.
         
Pada kesempatan kali ini IKJ membawakan reportoar teater pantomime berjudul ¿BOM BOM BOM¿ sutradara Andi Wahyuddin Unru.
         
Festival kali ini  melibatkan 19 negara yaitu Slovakia, Czech Republic, Poland, Germany, France, UK, Switzerland, Italy, Croatia, Spain, Lithuania, Romania, Bulgary, Macedonia, Republic of Moldova, Israel, Iran, Indonesia, dan California USA.
          
Lebih lanjut Egy Massadiah dan IKJ mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Karen Agustiawan, Direktur Utama Pertamina, atas kepedulian dan dukungannya sehingga seniman teater Indonesia khususnya IKJ bisa tampil di panggung teater Internasional.
          
Menurut Direktur Festival Istropolitana, Prof Svetlana Waradzinova sebagaimana dipaparkan Egy, kegiatan ini dimulai sejak tahun 1977.
         
"Akademi Seni Pertunjukan di Bratislava telah menyelenggarakan festival dua tahunan, menyajikan produksi-produksi terbaik karya mahasiswa dari sekolah teater dan profesional yang merupakan bibit bibit masa depan di bidang teater dan seni pertunjukan dari seluruh dunia. Tidak kurang  84 judul pementasan dari sekolah-sekolah teater di dunia telah mengambil bagian dalam festival ini," kata Egy mengutip Prof Svetlana. (J004)