Vitamin C Bisa Kurangi Risiko Stroke

id jeruk

Vitamin C Bisa Kurangi Risiko Stroke

Jeruk (Reuters)

Washington (antarasulteng.com) - Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C seperti jeruk, pepaya, cabai, brokoli dan strawberi bisa mengurangi risiko terserang stroke, demikian menurut hasil studi baru.

Studi yang hasilnya akan disampaikan di pertemuan tahunan American Academy of Neurology akhir tahun ini, melibatkan 65 orang yang telah mengalami intracerebral hemorrhagic stroke, atau pecahnya pembuluh darah di dalam otak dan 65 orang sehat.

Para peserta diperiksa kadar vitamin C di dalam darah mereka guna menyelidiki hubungan antara vitamin tersebut dan hemorrhagic stroke --yang tak kurang umum dibandingkan dengan stroke iskemik tapi seringkali lebih mematikan.

Secara keseluruhan, 41 persen peserta memiliki tingkat vitamin C normal, 45 persen memperlihatkan tingkat vitamin C rendah dan 14 persen dianggap kekurangan vitamin C.

Rata-rata orang yang terserang stroke memiliki tingkat vitamin C yang rendah, sedangkan mereka yang tidak terserang stroke memiliki tingkat vitamin C normal, kata para peneliti seperti dilansir kantor berita Xinhua.

"Hasil kami menunjukkan kekurangan vitamin C mesti dipandang sebagai faktor risiko untuk jenis stroke parah, seperti tekanan darah tinggi, minum alkohol dan kelebihan berat badan dalam studi kami," kata penulis hasil studi itu, Stephane Vannier dari Pontchaillou University Hospital di Rennes, Prancis.

Vannier menambahkan vitamin C tampaknya mengatur tekanan darah dan juga memiliki manfaat lain seperti menciptakan collagen, protein yang terdapat pada tulang, kulit dan jaringan. Tapi penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk benar-benar mengetahuinya.

Hasil-hasil studi sebelumnya telah mendapati bahwa kekurangan vitamin C mungkin berkaitan dengan penyakit jantung.

(C003/SKD)