Wali Kota : Perubahan Bandara Tidak Bernuansa Kampanye

id walikota, rusdy, mastura, bandara

Wali Kota : Perubahan Bandara Tidak Bernuansa Kampanye

Wali Kota Palu Rusdy Mastura didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Palu Ajenkris memperlihatkan keputusan Menteri Perhubungan tentang Perubahan Nama bandara Mutiara Palu menjadi Bandara Mutiara Sis Aljufri di Palu, Minggu 16/3. (adha nadjemuddin)

Sis Aljufri memang pantas kita abadikan
Palu,  (antarasulteng.com) - Wali Kota Palu, Rusdy Mastura mengatakan, pemberitahuan perubahan nama Bandara Mutiara Palu menjadi Bandara Mutiara Sis Aljufri ke publik tidak ada hubungannya dengan kampanye Pemilu 2014.

"Tidak ada kaitannya dengan kampanye. Keputusan Manteri Perhubungan ini baru kami terima. Anda tahu sendiri bagaimana birokrasi di Kementerian," katanya di Palu, Minggu.

Rusdy Mastura yang juga Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Tengah itu menyampaikan kepada wartawan di sebuah warung kopi bahwa Bandara Mutiara Palu sudah disahkan menjadi Bandara Mutiara Sis Aljufri tertuang dalam keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 178 Tahun 2014.

Keputusan Menteri Perhubungan tertanggal 28 Februari tersebut baru diberitahukan ke publik bersamaan dengan dimulainya kampanye terbuka partai politik.

"Ini perjuangan bersama, bukan perjuangan Wali Kota saja, tetapi juga Gubernur dan DPRD Provinsi," katanya.

Cudi--panggilan Rusdy Mastura mengatakan, perjuangan perubahan nama bandara tersebut sudah berlangsung sekitar empat tahun, namun baru kali ini disetujui pemerintah pusat.

Cudi mengakui bahwa dirinya menghembuskan wacana penggunaan nama Sis Aljufri sebagai nama bandara tidak ada tendensi politik akan tetapi semata-mata karena penghargaan pemerintah kota kepada tokoh yang sudah berjasa membangkitkan masyarakat di Sulawesi Tengah dari belenggu keterbelakangan pendidikan.

"Sis Aljufri memang pantas kita abadikan," katanya. 

Dalam keputusannya, Menteri Perhubungan EE Mangindaan menyebutkan bahwa Almarhum Habib Sayyid Idrus bin Salim Aljufri (Sis Aljufri) merupakan tokoh pejuang Provinsi Sulawesi Tengah di bidang pendidikan agama Islam.

Dia mengatakan, Sis Aljufri merupakan inspirator terbentuknya madrasah dan sekolah berbagai jenis tingkatan, pesantren dan masjid di Sulawesi Tengah.

EE Mangindaan dalam keputusan itu mengatakan, untuk menghargai jasa perjuangan Sis Aljufri dalam penyebaran Islam di kawasan timur Indonesia, sebagai pahlawan nasional dari provinsi Sulawesi Tengah, pemerintah setempat mengusulkan namanya sebagai pengganti nama Bandara Mutiara Palu. (skd)