Palu (antarasulteng.com) - Wali Kota Palu Rusdy Mastura mengatakan pemerintah kota akan berupaya meminta ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi agar meloloskan honorer kategori dua (K2) menjadi pegawai negeri sipil di ibu kota itu.
Hal tersebut dikemukakan Cudi, panggilan Rusdy Mastura di hadapan puluhan honorer K2 setelah memberikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Palu tahun anggaran 2013, di DPRD Kota Palu, Kamis.
"Tenang saja, saya masih berjuang ke Kemenpan," katanya.
Dia mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan seperti rapat koordinasi dengan pihak Kemenpan. Meskipun dia sendiri belum mengetahui jumlah honorer K2 yang nantinya akan diloloskan oleh Kemenpan.
"Kita juga di sana main gertak dengan Menpan. Sementara jumlahnya kita belum tahu karena pusat yang menentukan," katanya.
Dia menuturkan, jika proses pengurusan honorer K2 diserahkan ke daerah masing-masing, maka tidak akan terjadi keributan seperti ini.
"Selama ini honorer diatur oleh daerah tidak pernah kacau begini, sekarang otonomi daerah semua diatur di pusat maka seperti ini jadinya," keluhnya.***
Wali Kota Palu Upayakan Negosiasi K2 Ke Menpan
Wali Kota Palu Rusdy Mastura saat menjelaskan upaya pemerintah kota meloloskan K2 menjadi pegawai negeri sipil, di DPRD Kota Palu, Kamis(27/3). (Sriwahyuni)
"Kita juga di sana main gertak dengan Menpan. Sementara jumlahnya kita belum tahu karena pusat yang menentukan," katanya.
