Marzuki Alie Agendakan Kungjungi Gugus Siola Mamuju

id marzuki, ali

Marzuki Alie Agendakan Kungjungi Gugus Siola Mamuju

Ketua DPR RI Marzuki Ali (antaranews)

Jika tidak ada aral melintang maka orang pertama di DPR RI akan bertandang ke Mamuju untuk melihat langsung kegiatan Gugus Siola Mamuju
Mamuju (antarasulteng.com) - Ketua DPR RI, Marzuki Alie mengagendakan mengunjungi Gugus Siola (Stimulasi Intervensi Optimalisasi Layanan Anak) yang dilaksanakan Yayasan Karampuan bersama Unicef dan Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

"Jika tidak ada aral melintang maka orang pertama di DPR RI akan bertandang ke Mamuju untuk melihat langsung kegiatan Gugus Siola Mamuju," kata Ketua LSM Yayasan Karampuang Mamuju, Aditia di Mamuju, Minggu.

Menurut dia, menjadi kebanggaan tersendiri karena rupanya Pak Marzuki Alie yang juga politisi senior Partai Demokrat, bisa meluangkan waktunya bertandang ke daerah Mamuju.

"Kami anggap kungjungan Marzuki ke Mamuju sangat berarti yang patut kami apresiasi. Apalagi, di tengah kesibukannya menghadapi pemilihan legislatif tidak membuyarkan semangatnya untuk tetap datang ke Mamuju. Rencana kungjungan itu dijadwalkan 5 -- 6 April 2014," ucap Aditia.

Menurut dia, program Siola yang telah dikembangkan selama ini cukup memikat perhatian berbagai pihak sehingga sempat meraih Indonesia MDGs Awards 2012. 

Program Siola, fokus pada sistem penanganan anak-anak, bina keluarga balita dan pendidikan. Yang menjadi pembeda dari pelayanan ini terkait pemanfaatan lembaga keuangan mikro untuk pemenuhan kebutuhan gizi bagi anak-anak yang ada di daerah ini.

"Siola konsen menangani persoalan kehidupan anak. Penanganan usia 0-6 tahun merupakan masa emas anak yang sangat menentukan kualitas kesehatan fisik, mental dan moral anak. Sehingga untuk mengoptimalkan perkembangan anak di masa emasnya, mereka membutuhkan banyak stimulasi yang berasal dari keluarga dan lingkungannya dan didukung dari kebijakan yang holistik dan terintegrasi," urai Aditia.

Ia menyampaikan, sekarang ini telah diperkirakan jumlah populasi anak berusia 0-6 tahun sekitar 27,6 juta. Secara absolut jumlah ini sangat besar, terutama jika dikaitkan dengan perlunya memastikan seluruh keluarga yang memiliki anak berusia 0-6 tahun dapat memenuhi kebutuhan untuk tumbuh kembang secara optimal.

"Dari dasar pemikiran tersebut maka Pemkab Mamuju dan Unicef memulai program Pengembangan Anak Usia Dini (Paud) Holistik Integratif yang dijadikan pilot project di beberapa titik di Mamuju," ujar Aditia. 

Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari perhatian Pemkab Mamuju yang berkomitmen untuk memperluas program ini keseluruh kecamatan di wilayah itu.(skd)