Perempuan Tidak Boleh Mengalah Untuk Berkarir

id Kartini, PKB, Perempuan

Perempuan Tidak Boleh Mengalah Untuk Berkarir

Politisi PKB dari Sulawesi Tengah Rahmawati M Nur bersama Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar saat pembekalan teknis Pemilu 2014 (istimewa)

"Hari ini banyak perempuan yang sudah membuktikan dirinya bisa eksis dan bersaing dengan laki-laki. Komisi VIII DPR RI misalnya dipimpin seorang perempuan,"
Palu (antarasulteng.com) - Politisi perempuan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tengah Rahmawati M Nur menegaskan perempuan tidak boleh mengalah untuk berkarir sehingga harus belajar dan bekerja keras agar bisa menguasai berbagai panggung kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Perempuan jangan selalu mau mengalah karena sesungguhnya peluang besar di depan mata untuk kita berkarir," katanya menanggapi peringatan Hari Kartini ke 135 di Palu, Senin.

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sulawesi Tengah itu mengatakan kerja keras sangat menentukan hasil yang akan dituai namun harus didukung dengan sumber daya manusia yang handal.

Rahmawati mengatakan saat ini perempuan sudah mendapat tempat yang layak dan pantas, baik di panggung politik, birokrasi maupun ekonomi.

"Hari ini banyak perempuan yang sudah membuktikan dirinya bisa eksis dan bersaing dengan laki-laki. Komisi VIII DPR RI misalnya dipimpin seorang perempuan," katanya.

Demikian halnya di Kota Palu, ujarnya, salah seorang pimpinan DPRD Kota Palu dipimpin oleh perempuan dari Partai Keadilan Sejahtera.

Mantan aktivis mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia itu mengatakan salah satu tantangan yang dihadapi perempuan saat ini adalah ketidakrelaan dari laki-laki untuk memberikan peluang kepada perempuan dalam jabatan strategis tertentu.

Di Sulawesi Tengah saat ini beberapa sosok perempuan bermunculan di panggung politik.

Ia mengatakan pada suksesi pilkada Donggala misalnya, sebanyak dua perempuan tampil menjadi calon bupati dan wakil bupati, katanya.

Pemilihan tersebut seorang perempuan terpilih yakni Wakil Bupati Vera Laruni mendampingi Bupati Kasman Lassa.

Vera Laruni merupakan perempuan pertama dari seluruh kabupaten/kota di daerah ini yang meraih puncak kepemimpinan di kabupaten.***