Palu, (antarasulteng.com) - Harga kopra, salah satu komoditas ekspor nonmigas Sulawesi Tengah, hingga kini masih bertahan sama seperti sebelumnya.
Seorang pedagang pengumpul di Palu, Abraham, Senin mengatakan harga kopra di tingkat pedagang hari ini Rp7.000 per kilogram.
Para pedagang selama ini, katanya menjual kopra yang di beli dari petani ke Surabaya dan Bitung (Sulut) untuk memenuhi kebutuhan pabrik minyak setempat.
Kedua daerah itu selama ini sebagai tujuan pasar komoditas perkebunan tersebut.
Pedagang di Palu membeli kopra dari petani lalu kemudian dijual lagi ke luar daerah tentu dengan harga yang lebih tinggi.
Sebagian stok dijual pedagang ke Sulut dan sebagian lagi ke Surabaya. Tergantung perkembangan harga di tingkat pabrik.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Toni Muhammad mengatakan harga kopra di Palu selama ini sangat tergantung harga di tingkat pabrik.
Jika harga pembelian pabrik naik, dipastikan di Palu ikut naik dan sebaliknya.
Data Dinas Perkebunan Sulteng menyebutkan luas areal tanaman kelapa di provinsi ini sekitar 180.000 hektare tersebar di 10 kabupaten dan Kota Palu.
Namun yang masih berproduksi hanya berkisar 70 persen. (skd)
Berita Terkait
Produktivitas tanaman kelapa
Jumat, 18 Agustus 2023 14:16 Wib
Petani Pilih Kelapa Untuk Kopra
Kamis, 16 Februari 2023 22:17 Wib
Ekspor Kelapa dan Kopra Ke China
Kamis, 28 Juli 2022 20:37 Wib
Petani Kembali Olah Kelapa Jadi Kopra
Sabtu, 11 Desember 2021 18:24 Wib
Produktivitas Tanaman Kelapa masih Rendah
Minggu, 22 Agustus 2021 20:27 Wib
Bangunan Warisan Sejarah di Donggala Rusak
Minggu, 20 Juni 2021 21:55 Wib
Petani kembali jual kelapa jadi kopra
Jumat, 29 Januari 2021 14:12 Wib
Petani kopra beralih ke kelapa buah mentah
Selasa, 19 Mei 2020 8:34 Wib