Timnas U-19 Ditahan Yaman 1-1 Di Laga Kedua

id timnas, u19

Timnas U-19 Ditahan Yaman 1-1 Di Laga Kedua

Sejumlah pemain Tim Nasional (Timnas) U-19 melakukan pemanasan sebelum berlatih di Lapangan UNY, Yogyakarta, Kamis (27/3). Pemain timnas U-19 yang berjumlah 31 akan diseleksi menjadi 29 orang untuk dibawa ke Timur Tengah awal April 2014, dan akan diumumkan besok (28/3) oleh Badan Tim Nasional (BTN).

Sleman (antarasulteng.com) - Tim Nasional Indonesia dibawah usia di bawah 19 tahun ditahan imbang 1-1 oleh tim Yaman pada laga kedua uji coba Internasional di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Minggu malam.

"Banyak hal yang bisa kami ambil dari uji coba ini. Kami akan melakukan evaluasi dari komposisi pemain yang diturunkan. Memang, di laga ini jam terbang mereka masih jauh dengan para pemain lainnya," kata Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, usai pertandingan.

Pada laga tersebut tim pelatih Timnas U-19, mayoritas pemain yang diturunkan banyak perbedaan dibandingkan di laga pertama. Meski demikian, permainan mereka tetap diapresiasi dan sesuai dengan instruksi pelatih.

"Memang belum sempurna, namun mereka sudah menjalankan apa yang digariskan pelatih," katanya.

Pada jalannya pertandingan yang tanpa disaksikan suporter tersebut, Timnas Indonesia U-19 belum dapat mengembangkan permainan.

Dengan mengandalkan Martinus Novianto sendiri di depan, tim tamu belum mendapat tekanan yang berarti.

Pada menit ke 15 Timnas U-19 mendapat kesempatan melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti. Pemain tengah, Hendra Sandi yang berusaha menerobos pertahanan, terpaksa ditekel pemain Yaman.

Namun, eksekusi tendangan bebas yang dipercayakan Miftahul Hamdi masih membentur pagar betis pemain Yaman.

Sampai di menit akhir di babak pertama, skor pun tetap imbang tanpa gol.

Kemudian di paruh kedua, Yaman langsung memberikan kejutan di menit ke 46. Namun, tendang pemain tengahnya Ali Abdullah di dalam kotak penalti Indonesia, masih melambung di atas mistar gawang.

Menit ke 52, terjadi insiden di dalam kotak penalti Yaman. Pemainnya, Akram Najib Yahya dianggap hands ball saat menghalau tendangan bebas dari Hendra Sandi.

Merasa tak melakukannya, beberapa pemain beserta official tim Yaman pun melakukan protes kepada wasit.

Pertandingan terhenti selama empat menit. Namun, akhirnya permainan diteruskan, dan penalti tetap dilakukan.

Hendra Sandi yang ditunjuk sebagai algojonya, mampu menyelesaikan dengan baik dan merubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Menit 75, berganti Yaman mendapat hadiah penalti. Pemain tengah Indonesia, Miftahul Hamdi mengangkat kaki terlalu keras dan sempat mengenai kepala pemain lawan, Alaadin Noman. 

Osamah Ahmed yang melakukan eksekusi, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Skor ini pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit.(skd)