Indeks Wall Street Merosok Karena Irak

id wall street, indeks

Indeks Wall Street Merosok Karena Irak

Ilustrasi - Seorang pialang sedang memperhatikan harga saham melalui layar di Bursa Saham New York. (FOTO ANTARA/REUTERS/Lucas Jackson)

New York (antarasulteng.com) - Saham-saham di Wall Street berakhir jatuh secara signifikan pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena meningkatnya kekerasan di Irak yang mendorong harga minyak AS naik ke tingkat tertinggi dalam hampir sembilan bulan terakhir.

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 109,69 poin (0,65 persen) menjadi ditutup pada 16.734,19.

Indikator pasar lebih luas, indeks S&P 500 turun 13,78 poin (0,71 persen) menjadi berakhir pada 1.930,11, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq merosot 34,30 poin (0,79 persen) menjadi ditutup 4.297,63.

Kabar dari Irak, kelompok gerilyawan sudah mendekati Baghdad pada Kamis setelah menguasai kota-kota di utara, sehingga Presiden AS Barack Obama mengatakan bahwa tim keamanan nasionalnya "sedang mempertimbangkan semua pilihan."

Karena kelompok gerilyawan mendekati ibukota Irak, pasukan dari wilayah otonom Kurdi Irak mengambil kendali pusat minyak di utara Kirkuk yang disengketakan untuk melindunginya dari serangan kelompok militan, kata para pejabat.

Harga minyak AS (light sweet) melonjak lebih dari dua persen menjadi 106,53 dolar AS per barel, tingkat tertinggi sejak 18 September 2013.

"Ini semua tentang situasi Irak," Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Rockwell Global Capital, mengatakan terkait penurunan ekuitas AS.

Kenaikan berkelanjutan dalam harga minyak "akan menekan keras kegiatan-kegiatan ekonomi dan belanja konsumen dan yang jelas tidak akan baik bagi perekonomian kita," kata dia.