Teheran, (Antarasulteng.com)- Ketua Badan Tenaga Atom Iran (IAEO), Behrouz Kamalvandi, mengatakan, Iran dan Rusia sepakat membangun dua pabrik baru pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
Mereka berencana membangun pabrik lain di Iran, selain dua yang telah disepakati tersebut.
Behrouz Kamalvandi menunjuk kepada laporan terbaru Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dan mengatakan, bahwa dua laporan tentang Rencana Aksi Bersama perundingan nuklir Teheran positif dan mencapai kemajuan.
"Kedua laporan menekankan mengenai program nuklir Teheran sebagai program damai dan mengatakan, bahwa tidak ada inspektur IAEA yang menyembunyikan itu," kata Kamlavandi.
Dia menambahkan bahwa sesuai dengan kesepakatan dengan kelompok P5+1 (negara anggota Dewan Keamanan PBB AS, Inggris, Prancis, Rusia, Tiongkok ditambah Jerman), IAEA harus menyajikan laporan sesekali atau bulanan.
"Semua laporan IAEA membuktikan bahwa Iran selalu memberikan kepada Badan itu dengan informasi yang diperlukan, dan memberikan akses kepada inspektur IAEA; juga informasi dari beberapa pabrik dan tambang yang ditawarkan kepada IAEA," kata Kamalvandi.
Dia juga menyatakan bahwa Iran diharapkan IAEA untuk merespon tepat waktu.
Di masa lalu, IAEA melaporkan mengenai beberapa masalah dengan prasangka dan ambiguitas.
"Kami membantu IAEA untuk memperbaiki proses yang salah tentang informasi yang diperoleh melalui sumber-sumber yang berbeda di seluruh dunia, yang menyediakan dasar untuk beberapa pertanyaan yang dibuat oleh IAEA," kata Kamalvandi. (Antara/MNA-OANA)
Berita Terkait
Iran kecam tindakan keras AS terhadap pelajar dalam demo pro-Palestina
Rabu, 24 April 2024 9:04 Wib
Korut kirim delegasi ke Iran di tengah dugaan kerja sama senjata
Rabu, 24 April 2024 9:00 Wib
Permintaan AS untuk tidak serang Iran diabaikan oleh Israel
Sabtu, 20 April 2024 11:42 Wib
Kanselir Jerman minta Israel tidak lakukan serangan balasan ke Iran
Kamis, 18 April 2024 9:44 Wib
Israel akan tanggapi Iran dengan menargetkan instalasi militer
Rabu, 17 April 2024 14:03 Wib
Borrell: Hizbullah atau pun Iran tak siap berperang
Rabu, 17 April 2024 6:35 Wib
China serukan Israel capai gencatan senjata segera di Gaza
Selasa, 16 April 2024 16:09 Wib
NBC News: Respons Israel atas serangan Iran mungkin "segera"
Selasa, 16 April 2024 10:39 Wib