Kepala LIPI Minta Peneliti Berpikir Teknoekonomis

id lipi

Kepala LIPI Minta Peneliti Berpikir Teknoekonomis

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) (antaranews)

Peneliti kadang tidak berpikir secara teknoekonomis, jadi kalau tiba-tiba ada yang pesan teknologinya sekian jadi tantangan kok masih mahal
Cibinong, Jawa Barat (antarasulteng.com) - Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lukman Hakim meminta para peneliti dapat berpikir secara teknoekonomis dalam mengembangkan teknologi.

"Peneliti kadang tidak berpikir secara teknoekonomis, jadi kalau tiba-tiba ada yang pesan teknologinya sekian jadi tantangan kok masih mahal," kata Lukman di sela-sela peresmian Pusat Penelitian Biomaterial di Cibinong, Jawa Barat, Kamis.

Calon investor, menurut dia,  justru jadi batal mengembangkan teknologi malah akhirnya menjiplak teknologi yang sudah dikembangkan peneliti LIPI tersebut. 

Karena itu pula, menurut dia, sudah saatnya para peneliti harus bisa berpikir secara teknoekonomis dalam menciptakan teknologi, sehingga pada akhirnya produk teknologi yang dihasilkan menjadi kompetitif. 

"Pimpinannya (kepala pusat penelitian) harus bisa memperhatikan juga masalah harga produk yang dihasilkan peneliti," ujarnya. 

Sebelumnya saat peresmian Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna (Pusbang TTG) LIPI, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT) LIPI Laksono Tri Handoko mengatakan lembaganya akan tetap fokus memproduksi aplikasi teknologi yang bisa diterapkan ke dalam masyarakat luas.

Sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pembangunan di desa dapat dilakukan dengan dukungan teknologi tepat guna. Dan Pusbang TTG LIPI dapat berperan di sana. 

Teknologi-teknologi tepat guna yang dikembangkan di Pusbang TTG Subang tersebut dibuat berdasarkan pesanan di daerah, sehingga diharapkan dapat benar-benar bermanfaat dalam memajukan desa-desa di Indonesia. (skd)