Yogyakarta (antarasulteng.com) - Pasar Kangen Jogja yang rutin digelar setiap tahun untuk mengingatkan suasana Yogyakarta tempo dulu akan kembali digelar untuk keenam kalinya pada 18-24 Agustus bertempat di Taman Budaya Yogyakarta.
"Kegiatan utama di Pasar Kangen ini adalah menampilkan kuliner tradisional, kerajinan dan kesenian tradisional khas Yogyakarta," kata Ketua Panitia Pasar Kangen Jogja Sri Eka Kusumaningayu di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, panitia akan menyiapkan masing-masing 45 anjungan untuk menampilkan keragaman kuliner tradisional dan kerajinan, serta menampilkan 20 kelompok kesenian tradisional selama penyelenggaraan acara.
Berbagai kuliner tradisional yang akan ditampilkan di antaranya, hawug-hawug, tiwul, lopis ketan, wedang uwuh, cenil, arak keeling, gatot, tempe bacem dan lain-lain.
Sedangkan produk kerajinan yang ditampilkan pun adalah barang-barang yang biasanya ditemui pada masa lalu seperti wayang kardus, topeng kayu, miniatur prajurit kraton, cincin akik, kaos motif lawasan dan sebagainya.
"Barang-barang kuno juga akan dijual di arena Pasar Kangen seperti kotak perhiasan, arca batu kecil, cermin dan pigura, gramofon termasuk album piringan hitam dan kaset-kaset lama. Barang-barang itu biasanya menjadi incaran pengunjung," katanya.
Eka menyebut, kegiatan Pasar Kangen Jogja juga digelar untuk memberikan ruang kepada pelaku seni tradisi di Yogyakarta.
"Fokus kegiatan tahun ini adalah mengembalikan ruh Pasar Kangen Jogja yaitu memberikan ruang kepada mereka yang masih memegang teguh nilai-nilai tradisi," katanya.
Sampai saat ini, lanjut Eka, masih banyak kelompok kesenian tradisi dan pelaku kuliner yang masih menjaga nilai tradisional khas Yogyakarta.
"Oleh karenanya, kami pun melakukan seleksi ketat terhadap pengisi anjungan kuliner, kerajinan dan pengisi kesenian tradisional agar bisa benar-benar menampilkan budaya khas Yogyakarta. Nantinya, penjaga anjungan pun diminta mengenakan busana khas Yogyakarta," katanya.
Berita Terkait
KPK segera sidangkan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto
Selasa, 16 April 2024 16:12 Wib
Musisi orkestra Keraton Yogyakarta siap gaungkan HPKN di Jakarta
Kamis, 29 Februari 2024 9:00 Wib
AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:44 Wib
Masyarakat dimintai waspada gigitan ular selama musim hujan
Jumat, 2 Februari 2024 7:16 Wib
Presiden Jokowi diminta tetap menjadi teladan praktik kenegarawanan
Jumat, 2 Februari 2024 7:06 Wib
Presiden Jokowi kaget melihat ragam ilmu yang diajarkan di UNU
Rabu, 31 Januari 2024 14:26 Wib
Pelaku usaha olahan ikan diminta tingkatkan inovasi
Rabu, 31 Januari 2024 8:03 Wib
Presiden: Produk Mekaar Yogyakarta miliki daya saing global
Selasa, 30 Januari 2024 13:16 Wib