Baghdad (antarasulteng.com) - Satu helikopter militer Irak membawa bantuan dan mengevakuasi para anggota pengungsi minoritas Yazidi di Irak utara Selasa jatuh, dalam kecelakaan yang menewaskan pilot dan melukai penumpangnya, kata juru bicara pemerintah.
Seorang anggota parlemen Yazidi, Vian Dakheel, di antara mereka yang terluka, kata juru bicara militer perdana menteri, Qassim Atta, dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, lapor Reuters.
Selama sidang parlemen bulan ini, Dakheel menitikkan air mata menggambarkan penderitaan sesama kaummnya Yazidi, yang melarikan diri dari militan garis keras Sunni dari Negara Islam selama melakukan serangan di Irak utara.
Suratkabar The New York Times melaporkan bahwa salah satu wartawannya, Alissa Rubin, juga terluka dalam kecelakaan itu, menderita "gegar otak dan pergelangan tangan patah".
Pesawat telah menjatuhkan makanan dan perlengkapan lainnya untuk suku Yazidi yang telah mengungsi di pegunungan terpencil.
Perserikatan Bangsa Bangsa mengatakan pada Selasa bahwa 20.000 sampai 30.000 Yazidi mungkin masih berlindung di Gunung Sinjar.
Berita Terkait
Garuda Muda tetap membanggakan, kini bersiap hadapi Guinea
Jumat, 3 Mei 2024 6:28 Wib
Kemenpora gelar nobar galang dukungan Garuda Muda lolos Olimpiade
Kamis, 2 Mei 2024 12:55 Wib
Garuda Muda mungkin perlu mengubah formasi main saat hadapi Irak
Rabu, 1 Mei 2024 10:47 Wib
Irak jadi negara terakhir yang lolos ke perempat final Piala Asia U-23
Selasa, 23 April 2024 8:10 Wib
Garuda merajut mimpi ke putaran final Piala Dunia
Kamis, 28 Maret 2024 9:35 Wib
Pentagon: 186 personel jadi korban di Irak, Suriah, Yordania
Selasa, 13 Februari 2024 15:37 Wib
China menentang pelanggaran Piagam PBB pascaserangan AS di Irak
Selasa, 6 Februari 2024 8:42 Wib
Kecam serangan AS ke Irak, Rusia minta DK PBB gelar sidang
Minggu, 4 Februari 2024 13:50 Wib