Damkar Palu Tambah Tandon Air

id pemadam, kebakaran

Damkar Palu Tambah Tandon Air

Sejumlah warga menyaksikan petugas memadamkan api yang membakar Laboratorium Kantor Dinas PU Kota Palu, Rabu (18/7). (ANTARA Sulteng/Riski Maruto)

Untuk membangun satu tandon air berkapasitas 30 ton, Dinas Pemadam Kebakaran membutuhkan anggaran sebesar Rp98 juta.
Palu (antarasulteng.com) - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palu akan menambah tandon air (bak penampung) pada 2015 mendatang untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan bila terjadi musibah kebakaan.

Dana pembangunan tandom air tambahan ini sudah diajukan untuk didanai oleh APBD Kota Palu Tahun 2015 dan sudah dibahas DPRD setempat.

"Kita akan menambah tandon air supaya kalau ada kebakaran di wilayah kecamatan, maka mudah untuk menyuplai air, tidak pelu lagi jauh-jauh mengambil air ke induk," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palu, Kastrun Tori baru-baru ini.

Dia mengatakan bahwa pihaknya saat ini sudah memiliki dua tandon air yang berlokasi di Musium Provinsi Sulteng dengan kapasitas 30 ton, dan di Kelurahan Silae berkapasitas 24 ton.

"Sumber air itu sendiri berasal dari PDAM Donggala secara gratis karena kita sudah bekerja sama," katanya.

Selain itu, lanjut dia, rencana penambahan tandem air tersebut menyesuaikan dengan pengembangan ekonomi dan infrastruktur Kota Palu saat ini.

"Karena banyaknya bangunan Ruko, tempat pemberlanjaan, hotel maka kami juga menyesuaikan kebutuhan jika terjadi kebakaran," katanya.

Adapun lokasi penambahan tandom air yang telah diusulkan yakni di Kelurahan Boyaoge,  Kelurahan Pengawu, Birobuli, Mamboro, dan Kelurahan Pantoloan.

"Masing-masing kelurahan itu satu tandon air yang berkapasitas 30 ton," tuturnya.

Untuk membangun satu tandon air berkapasitas 30 ton, Dinas Pemadam Kebakaran membutuhkan anggaran sebesar Rp98 juta.

Anggaran yang diajukan Dinas Pemadam Kebakaran pada RAPBD 2015 secara total mencapai Rp3,202 miliar.
(Yuni)