Palu, (antarasulteng.com) - Harga cabai di pasaran Kota Palu terus meningkat hingga di atas Rp100.000/kg karena pasokan dari petani ke pasar-pasar semakin berkurang.
"Harga cabai tidak bisa dikendalikan karena stok kurang dan permintaan masyarakat terus meningkat," kata Kepala Seksi Usaha dan Sarana Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi/UMKM Sulteng, Rudi Zulkarnain di Palu, Jumat.
Ia mengatakan berdasarkan hasil monitor di tiga pasar tradisional dan moderen, cabai rawit dijual para pedagang mencapai Rp120 ribu/kg, padahal dalam kondisi normal, harga cabai jenis ini paling tinggi Rp20 ribu/kg.
Menurut dia, dari sejumlah jenis kebutuhan masyarakat, komiditas yang mengalami kenaikan paling tinggi adalah cabai. Padahal beberapa kabupaten di Sulteng selama ini merupakan sentra pengembangan cabai, termasuk Sigi dan Poso.
Dua kabupaten di Sulteng itu penghasil cabai dan hasil produksi petani sebagian diantarpulau ke daerah lainnya.
Tetapi dalam dua bulan terakhir ini, kata Rudi, produksi petani menurun, kemungkinan besar dampak dari kondisi cuaca yang tidak mendukung.
Ny Yuyun, seorang pedagang di Pasar Masomba Palu membenarkan stok cabai semakin menipis, sementara permintaan masyarakat menjelang Natal meningkat.
Ia juga mengaku harga cabai mengalami kenaikan luar biasa dan tertinggi selama ini.
Pedagang terpaksa menaikan harga sebab harga di tingkat petani naik. Petani menaikan harga karena memang hasil panen kurang.
Cabai yang dijual pedagang di pasar tradisional dan moderen di Kota Palu kebanyakan berasal dari Dataran Napu di Kabupaten Poso dan Kabupaten Sigi.
Luas areal tanaman cabai di Sulteng saat ini sekitar 3.000 hektare dengan produksi sekitar 8.000 ton per tahun. (skd)
Berita Terkait
DPRD Lombok Tengah dukung peningkatan produksi UMKM
Jumat, 19 April 2024 10:08 Wib
26 ribu hektare tanaman padi di Lombok Tengah telah dipanen
Jumat, 19 April 2024 10:07 Wib
Penumpang di Pelabuhan Kayangan Lombok meningkat 10 persen
Rabu, 17 April 2024 9:18 Wib
Hujan lebat, dua desa di Lombok Utara diterjang banjir
Rabu, 17 April 2024 9:17 Wib
Puluhan pebalap nasional mulai menjajal Sirkuit Mandalika
Sabtu, 2 Maret 2024 10:40 Wib
Menyelaraskan tradisi "Bau Nyale" dengan pengembangan KEK Mandalika
Kamis, 29 Februari 2024 9:22 Wib
Polisi tetapkan dua tersangka penganiayaan sopir truk hingga meninggal
Minggu, 18 Februari 2024 5:36 Wib
Prabowo-Gibran menang di TPS Bupati Lombok Tengah
Rabu, 14 Februari 2024 19:05 Wib