Jakarta (antarasulteng.com) - Bertepatan dengan hari Ibu, DY Suharya dan Dian
Purnomo meluncurkan buku 'Ketika Ibu Melupakanku' tentang penyakit
Alzheimer.
Buku ini bercerita tentang kisah nyata Tien Suhertini, ibu DY, yang menderita Alzheimer sejak 2009.
Cerita dari gejala awal Alzheimer hingga divonis terkena penyakit yang belum ada obatnya ini dituangkan dalam novel 183 halaman.
"Lewat
buku ini, selain mengajak masyarakat peduli Alzheimer, saya dan Dian
juga ingin menyemangati mereka yang saat ini sedang mendampingi
penderita Alzheimer, supaya jangan patah semangat," kata DY di Jakarta,
Senin.
Diceritakan bagaimana DY merasa ibunya memiliki
sifat-sifat aneh, yang sering meributkan hal sepele, mencari pembenaran
untuk pernyataan kepada orang lain, sering minder, hingga lupa dengan
hal-hal sepele.
DY lalu memilih untuk 'melarikan diri' dengan
kuliah dan bekerja di luar negeri. Ia belum menyadari bahwa
keanehan-keanehan ini merupakan gejala awal dari penyakit Alzheimer yang
diderita ibunya.
"Ketika tahu ibu dideteksi Alzheimer, saya
sangan terpukul, tetapi saya juga jadi mulai peduli dengan ibu," kata DY
di Jakarta, Senin.
"Yang saya rasakan setelahnya adalah
Alzheimer membuat hubungan keluarga kami menjadi lebih baik, karena kami
kompak merawat ibu."
Alzheimer paling sering ditemukan pada
orang tua berusia sekitar 65 tahun ke atas. Penyakit ini mematikan sel
saraf di dalam otak sehingga penderitanya mengalami kepikunan dan tak
bisa beraktivitas sendiri karena kerusakan pada otaknya.
Pada stadium lanjut, seluruh aktivitas penderita akan sangat bergantung pada orang lain.
"Ini kado yang saya bisa kasih untuk Ibu dan Ayah saya di hari ibu ini, juga untuk semua penderita Alzheimer dan para care giver," kata DY lagi.(skd)
Berita Terkait
Ternyata ada hubungan kolesterol dan hipertensi dengan risiko Alzheimer
Minggu, 21 Mei 2023 8:51 Wib
Pola diet mediterania, jaga tubuh langsing dan cegah demensia
Selasa, 18 Mei 2021 12:27 Wib
Manfaat jus ara, obati insomnia hingga cegah Alzheimer
Selasa, 24 Maret 2020 15:17 Wib
Stop galau, dampaknya bisa terasa kala lanjut usia
Selasa, 10 Maret 2020 20:05 Wib
Memahami penyakit Alzheimer
Rabu, 23 Oktober 2019 12:41 Wib
"Bapak serat optik" meninggal akibat alzheimer dalam usia 84
Senin, 24 September 2018 15:27 Wib
Alzheimer dinyatakan bukan lagi sekedar penyakit otak
Rabu, 25 Juli 2018 11:05 Wib
Tahu Tempe Cegah Penurunan Daya Ingat
Jumat, 20 Juli 2012 10:01 Wib