Densus Tangkap Teroris Di Depan Rumah Sakit Poso

id terorisme, poso

Densus Tangkap Teroris Di Depan Rumah Sakit Poso

Sejumlah personel Brimob berada di sekitar lokasi kontak senjata di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (6/2/2014). Dalam baku tembak ini, Bharada I Putu Satria dan dua warga sipil bersenjata tewas. (ANTARAFoto/Muh. Hamzah)

Kegiatan penangkapan lebih humanis untuk melakukan deradikalisasi terhadap para pelaku kasus teror yang telah tertangkap penyidik Densus 88."
Jakarta (antarasulteng.com) - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri kembali membekuk seorang terduga pelaku terorisme kelompok Mujahidin  Indonesia Timur (MIT) di Kota Poso, Sulawesi Tengah, Minggu.

"Pada hari ini, Minggu, telah ditangkap tersangka tindak pidana terorisme jaringan MIT pimpinan Santoso dan Daeng Koro yakni Amirudin," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny F. Sompie melalui pesan singkat telepon seluler di Jakarta, Minggu.

Amirudin yang memiliki nama samaran Aco Tabalu alias Aco Gula Merah alias Bunga Desa ditangkap di depan Rumah Sakit Poso pada pukul 12.23 WITA, Minggu.

Aco tercatat sebagai penduduk Tabalu, Kecamatan Mapane, Kabupaten Poso.

Dalam kelompok MIT, Aco diduga bertindak sebagai kurir dan pendukung logistik untuk kegiatan MIT, terlibat dalam pelatihan militer MIT dan mengetahui persembunyian para DPO teroris.

Sementara sehari sebelumnya, Sabtu (10/1), Densus 88 bersama Polda Sulteng juga berhasil menangkap lima terduga teroris yang juga terkait kelompok MIT.

Mereka adalah Ilham Syafii (IS), Saiful Jambi alias Ipul, Rustam alias Ape, Hasan dan istri Hasan yang bernama Ros.

Sementara IS tewas setelah baku tembak dengan tim Densus saat hendak ditangkap.

Beberapa penangkapan ini, kata Ronny, merupakan bagian dari upaya Polri untuk mencegah terjadinya kasus-kasus terorisme di kemudian hari.

"Kegiatan penangkapan lebih humanis untuk melakukan deradikalisasi terhadap para pelaku kasus teror yang telah tertangkap penyidik Densus 88," katanya. (A064)