Asosiasi Tenun Donggala Sulteng Perkuat Kontinuitas Produksi

id tenun, batik, donggala

Asosiasi Tenun Donggala Sulteng Perkuat Kontinuitas Produksi

Bahkan sebagian bilang bahwa sarung Donggala motifnya banyak dijual di Pasar Turi, Surabaya (antara)

Kendala yang dihadapi perajin saat ini adalah bahan baku. Umumnya dipasok dari luar
Palu,  (antarasulteng.com) - Asosiasi Tenun Donggala Sulawesi Tengah terus mendorong kontinuitas dan kualitas produksi kain tenun Donggala sehingga bisa menjamin permintaan pasar.

"Kendala yang dihadapi perajin saat ini adalah bahan baku. Umumnya dipasok dari luar," kata Ketua Asosiasi Tenun Donggala Djafar Syuaib di Palu, Jumat.

Dia mengatakan salah satu tugas Asosiasi Tenun adalah menjembatani kebutuhan perajin dengan pemerintah daerah, perajin dengan pasar maupun perajin dengan ketersediaan bahan baku.

Suaib mengatakan Asosiasi Tenun akan menjembatani kepentingan perajin dengan industri penyedia bahan baku sehingga produksi tenun dijamin kontinuitasnya.

Suaib yang baru sebulan dilantik menjadi Ketua Asosiasi Tenun Donggala tersebut mengatakan jika mengacu pada data perajin yang ada, memungkinan produksi tenun mencapai 3.000 lembar per bulan.

"Sekarang tugas kami bagaimana produksi itu bisa terjual. Di mana pasarnya, berapa besar potensinya dan sebagainya," katanya.

Dia mengatakan sebagai langkah awal, paling tidak kebutuhan pegawai di seluruh Sulawesi Tengah untuk batik tenun harus dipenuhi.

Dengan demikian, kata Suaib, kain tenun Donggala sudah memiliki satu kepastian pasar.

"Tenun ini bukan sekadar dilestarikan tetapi sekaligus bisa memberdayakan ekonomi perajin," katanya.

Kehadiran Asosiasi Tenun Donggala, kata Suaib, harus mampu memberikan kontribusi positif terhadap perajin.

"Asosiasi Tenun Donggala hadir dari, oleh dan untuk perajin," katanya.(skd)