Banggai Laut Butuh Pembangunan Infrastruktur Antarpulau

id laut

Banggai Laut Butuh Pembangunan Infrastruktur Antarpulau

Ilustrasi (antaranews)

Kita perlu membangun transportasi laut yang aman dan layak
Palu,  (antarasulteng.com) - Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, membutuhkan pembangunan infrastruktur yang menghubungkan antarpulau di wilayah itu mengingat potensi sumber daya alam kemaritiman di daerah perbatasan Sulawesi Tengah-Maluku Utara itu sangat besar.

"Kita perlu membangun transportasi laut yang aman dan layak," kata Bakal Calon Bupati Banggai Laut Musir A Madja pada pemaparan visi dan misi calon bupati di DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah, Kamis.

Pemaparan visi misi hari pertama tersebut diikuti oleh lima bakal calon kepala daerah dari 47 bakal calon yang mendaftar di Demokrat.

Para bakal calon tersebut memaparkan visi dan misi mereka di hadapan tiga tim penilai dari kalangan akademisi.

Pemaparan visi misi tersebut lebih banyak menggali kemampuan bakal calon kepala daerah dalam membangun daerah yang mereka pimpin kelak jika terpilih menjadi bupati/wali kota.

Musir yang tampil di urutan kedua untuk bakal calon Banggai Laut itu mengatakan daerah yang baru dimekarkan dua tahun lalu itu masih sangat membutuhkan perhatian khususnya infrastruktur.

"Masih ada beberapa pulau yang tidak memiliki jalan raya," katanya.

Mengenai transportasi laut kata Musir sebagian kondisinya kurang layak sehingga mengganggu kenyamanan penumpang. "Kadang-kadang kita tidak bisa duduk," katanya.

Jarak tempuh antarsatu pulau dengan pulau lainnya kata mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai itu cukup jauh tiga sampai empat jam.

"Untung sudah ada speed boad sehingga sedikit lebih cepat," katanya.

Dia mengatakan Banggai Laut yang berbatasan dengan Maluku Utara memiliki potensi sumber daya alam kemaritiman yang sangat menjanjikan namun belum termanfaatkan karena minimnya fasilitas penunjang seperti akses transportasi.

Salah satu program yang ditawarkan Musir untuk percepatan pembangunan Banggai Laut adalah pembangunan infrastruktur kelautan.

Sementara itu Irwan Waris, salah seorang tim penilai dari Universitas Tadulako mengatakan Banggai Laut adalah sepotong "surga" yang diletakkan sang pencipta di ujung utara Sulawesi Tengah.

"Baru dua hari lalu saya dari sana. Daerah ini luar biasa, seperti sepotong surga. Maju tidaknya daerah ini ke depan sangat ditentukan siapa pemimpinnya," katanya.

Irwan mengatakan para calon bupati yang hendak bertarung menjadi kepala daerah di Banggai Laut harus fokus hendak dibawa ke mana daerah itu.(skd)