Palu (antarasulteng.com) -
Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Kota Palu, Sadly
Lesnusa mengimbau, para orang tua agar memotivasi belajar kepada anak.
"Orang tua jangan hanya sibuk dengan pekerjaan, tetapi beri anak
semangat agar mereka belajar dengan sungguh-sungguh," katanya di Palu,
Sabtu.
Apalagi, katanya, pelaksanaan ujian sekolah (US) dan ujian nasional
(UN) sudah semakin dekat. Khususnya ketika anak pulang ke rumah, itu
sepenuhnya menjadi tangggungjawab dari orang tua.
Saat anak di rumah, orang tua perlu mengarahkan dan memberikan dukungan penuh sehingga ada semangat untuk terus belajar.
Dia mengatakan, pihak sekolah memang telah melakukan berbagai
strategi dalam rangka mempersiapkan siswa menghadapi US dan UN 2015.
Strategi dimaksud dengan memaksimalkan waktu belajar di sekolah,
menambah jam belajar pada sore hari dan juga mengadakan uji coba (try
out) yang dilakukan sekolah maupun dinas.
Menurut dia, semua yang dilakukan pihak sekolah tentu tujuannya agar
para siswa bisa memenuhi standar nilai yang ditetapkan pemerintah.
Pemerintah menetapkan standar nilai UN tetap seperti tahun lalu, yakni 5,5.
Jika siswa bisa mencapai standar nilai itu, dipastikan akan lulus.
Selain berharap agar standar nilai UN bisa dicapai, juga tingkat
kelulusan bisa 100 persen. "Itu semua harapan dari dinas dan sekolah,"
katanya.
Jika orang tua juga berpartisipasi aktif di rumah dengan
mengarahkan anak untuk belajar,niscaya apa yang diharapkan dapat
terwujud.
Pemkot Palu, lanjut Sadly menargetkan tingkat kelulusan UN 2015 meningkat dari sebelumnya.
"Kalau perlu lulus 100 persen untuk tingkat SD, SMP dan SMA," kata dia. (skd)
Kadis: Orang Tua Harus Memotivasi Anak Belajar
Orang tua jangan hanya sibuk dengan pekerjaan, tetapi beri anak semangat agar mereka belajar dengan sungguh-sungguh