Palu, (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah kembali mengampanyekan konsumsi buah lokal dan makanan nonberas guna menumbuhkan kecintaan masyarakat pada buah produksi lokal dari pada impor.
Kegiatan kampanye itu berlangsung di halaman Kantor Dinas Pertanian Provinsi itu dibuka Asisten II Pemprov Sulteng Elim Somba di Palu, Kamis.
Elim menyambut positif dan berharap kegiatan tersebut terus dilakukan agar masyarakat Sulteng semakin cintai akan buah lokal.
Begitu pula masyarakat bisa terbiasa untuk mengonsumsi makanan nonberas yang banyak tersedia di seluruh kabupaten dan kota di Sulteng.
Ia mengatakan sangat penting makan buah karena tubuh ini membutuhkan metabolismen yang baik.
"Data kita, masyarakat Sulteng hingga kini masih kurang mengonsumsi buah, padahal daerah ini termasuk sentra berbagai jenis buah-buahan," katanya.
Menurut dia, kondisi tanah dan iklim di Sulteng sangat cocok bagi pengembangan buah-buahan.
Menurut dia, jika konsumsi buah masyarakat semakin meningkat, maka petani akan lebih terdorong lagi mengembangkan dan meningkatkan produksinya.
Jika produksi meningkat, otomatis pendapatan petani juga semakin besar pula.
Ke depan, kata Elim pemerintah perlu lebih gencar lagi melakukan kampanye konsumsi buah dan makanan nonberas agar masyarakat tidak tergantung pada beras.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Sulteng, Trie Iriany Lamakampali mengatakan kegiatan itu bertujuan agar masyarakat di provinsi yang terletak di jantung Pulau Sulawesi ini semakin menghargai dan mencintai buah lokal dari pada impor.
Menurut dia, sangat ironis jika produksi buah lokal melimpah, tetapi orang lebih suka konsumsi buah impor.
Selain itu, kegiatan ini sekaligus mengajak warga Sulteng sejak dari anak-anak suka makan buah karena sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Pemprov Sulteng juga melalui Badan Ketahanan Pangan gencar melakukan sosialisasi konsumen makanan nonberas setiap minggu dua kali tidak menkonsumsi nasi.
Setiap minggu ada dua hari hanya konsumsi makanan non beras seperti ubi, pisang, jagung,talas dan juga disertai buah.
Pemprov Sulteng berharap program pencerahan tersebut benar-benar memberikan manfaat besar bagi peningkatan metabolismen tubuh dan juga dapat meningkatkan produksi komoditas nonberas dan juga buah-buahan.( BK03)
Pemprov Sulteng Kampanyekan Konsumsi Buah Lokal
Ilustrasi (Foto : ANTARA)
"Masyarakat Sulteng hingga kini masih kurang mengonsumsi buah, padahal daerah ini termasuk sentra berbagai jenis buah-buahan," kata Asisten II Pemprov Sulteng, DR Elim Somba di Palu, Kamis.
