Juventus Menang 2-1 Atas Madrid

id juventus

Juventus Menang 2-1 Atas Madrid

Pemain Juventus merayakan gol. (REUTERS/Alessandro Garofalo)

Turin,  (antarasulteng.com) - Alvaro Morata dan Carlos Tevez masing-masing mencetak satu gol ketika Juventus memperbesar peluang mereka menembus final Liga Champions dengan kemenangan 2-1 atas Real Madrid, pada pertandingan semifinal pertama yang berlangsung di Turin, Selasa.

Morata, yang pindah dari Real ke Juventus pada musim panas silam, menyambar bola pantul dari tembakan Tevez pada menit kesembilan untuk membuat seisi Stadion Juventus bergemuruh.

Tuan rumah kemasukan beberapa saat sebelum pertandingan berlangsung setengah jam melalui gol ke-76 Cristiano Ronaldo di kompetisi ini, melalui sundulan sederhana yang tidak dapat dihentikan Gianluigi Buffon.

Namun raksasa Turin itu kembali memimpin ketika Tevez menaklukkan Iker Casillas dari titik penalti pada menit ke-57, setelah ia dijatuhkan di area terlarang.

Real akan menjamu Juventus pada 13 Mei ketika mereka akan berupaya memanfaatkan gol tandang mereka saat tim ibukota Spanyol itu mengincar tempat di final untuk kedua kalinya secara beruntun.

Bagaimanapun Juve, yang terakhir kali tampil di empat besar pada 2003 ketika mereka dikalahkan AC Milan di final, akan merasa percaya diri dapat memberikan kekecewaan terhadap pemilik rekor sepuluh kali  juara sekaligus juara bertahan itu.

Pelatih Juve Massimiliano Allegri memilih untuk menggunakan formasi 4-3-1-2 dengan Morata mengungguli pemain senegara Spanyolnya Fernando Llorente, untuk mengisi spot penyerang kedua di samping Tevez.

Terbukti itu menjadi pilihan yang tepat, Juve lolos dari perangkap dan pada menit kedelapan Morata membuat seisi stadion bersorak sorai dengan penyelesaian sederhana setelah Casillas mendorong tembakan Tevez ke jalur larinya di tiang belakang.

Mengingat ia menghabiskan beberapa tahun di Santiago Bernabeu, mendapat medali pemenang dari kompetisi tahun lalu, Morata tidak merayakan gol tersebut.

Ini merupakan start impian bagi tuan rumah dan selama 26 menit pertama Real kesulitan menemukan irama permainannya.

Peluang terbaik tim tamu sejauh itu hanyalah tembakan dari jarak 30 meter yang dilepaskan Toni Kroos dan dapat diantisipasi Gianluigi Buffon.

Bagaimanapun kelengahan kubu Juve harus dibayar mahal, James Rodriguez mampu mengirim umpan silang dengan bagus meski mendapat tekanan yang kemudian diteruskan sundulan Ronaldo yang tidak terkawal, untuk membuat bola masuk ke gawang Juventus pada menit ke-27.

Gol itu membungkam para penonton, namun Tim Putih-Hitam masih jauh dari ditaklukkan.

Juve kembali memegang kendali permainan pada menit ke-30, Pirlo menghentikan serangan balik Real untuk membantu Tevez memberi peluang bagi Claudio Marchisio, untuk menguji Casillas dengan tembakan diagonal dari jarak 20 meter.

Belum ada ancaman Real yang benar-benar nyata. Beberapa menit sebelum turun minum, James melihat tandukannya dari umpan Isco membentur mistar gawang. Ketika Buffon berupaya kembali kembali ke posisinya, sepakan beikutnya dari kubu Real masih melambung.

Bagaimanapun, Real membayar harga dari upayanya menekan sampai ke dalam pertahanan lawan dan memadati area Juve pada situasi tendangan sudut setelah babak kedua dimulai.

Ketika sepakan Marcelo dapat dijinakkan, Juve kemudian melancarkan serangan balik oleh Tevez dan Morata, Tevez kemudian dijatuhkan oleh Raphael Varane di kotak terlarang yang menghasilkan tendangan penalti. Tevez menjadi eksekutor penalti dan sukses menaklukkan Casillas pada menit ke-57 untuk membuat stadion kembali bergemuruh.  

Tuan rumah terus mengancam, yang membuat Carlo Ancelotti menarik keluar Isco untuk digantikan Javier Hernandez dan menggunakan formasi tiga penyerang. Beberapa menit kemudian, Allegri juga melakukan perubahan taktik, bek Andrea Barzagli dimasukkan untuk menggantikan gelandang kiri Stefano Sturaro.  

Real akhirnya mendapatkan iramanya, namun kali ini Juve telah berganti formasi dari 3-5-2 menjadi 5-3-2 ketika diperlukan, menghentikan potensi ancaman Real pada setiap kesempatan.

Allegri menggantikan Morata dengan Llorente, dan pemain Spanyol bertubuh besar itu kurang beruntung dalam dua kesempatan.

Kecepatan Llorente membawa ia melewati Casillas setelah sang kiper meninggalkan sarangnya, namun tidak ada pemain yang dapat menyambar umpan tariknya dari sisi kanan.

Llorente kembali mendapat peluang ketika ia meneruskan tendangan bebas, namun meski bola sempat lepas dari Casillas, kiper Spanyol itu mampu menguasai bola.

Penerjemah : A.R.A Adipati