Palu, (antarasulteng.com) - Kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Objek Wisata Danau Tambing di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, selama kurun waktu Januari-April 2015 mencapai sekitar 200 wisatawan atau turun dibanding periode yang sama 2014 yang mencapai 400 wisatawan.
"Jumlah itu turun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," kata Kepala Bidang Teknik Konservasi Taman Nasional Lore Lindu (TNLL), Achmad Yani di Palu, Rabu.
Ia mengatakan pada kurun waktu yang sama 2014, kunjungan wisatawan sekitar 400 orang dan terbanyak adalah wisatawan mancanegara (wisman).
Menurut dia, penurunan kunjungan wisatawan ke objek wisata yang dikelolah Balai Besar TNLL tersebut diduga karena adanya gangguan keamanan yaitu aksi teror di Kabupaten Poso, termasuk di wilayah Kecamatan Lore.
Sejak hilangnya dua warga Desa Sedoa, Kecamatan Lore Selatan yang diduga telah dibunuh para teroris, kunjungan wisatawan luar maupun dalam negeri ke sejumlah objek wisata di Dataran Napu menurun drastis.
Padahal, kata Achmad, Danau Tambing merupakan salah satu objek wisata menarik dan unik serta paling banyak dikunjungi wisatawan.
Dia mengatakan setelah latihan perang TNI di Kabupaten Poso berakhir, kini Objek Wisata Danau Tambing yang terletak di Dataran Tinggi Napu sudah kembali ramai dikunjungi wisatawan.
Objek wisata tersebut cukup unik karena danau berada di atas ketinggian sekitar 1.700 meter dari permukaan laut.
Keunikan dan keunggulan lain, menjadi "surga" ratusan jenis burung, termasuk 60 persen di antaranya spesies yang dilindungi undang-undang.
Pada 2015 ini, TNLL menargetkan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 5.000 orang atau naik dibandingkan sebelumnya 3.000 orang.
Kebanyakan wisatawan yang mengunjungi obyek wisata itu adalah mereka yang cinta dan peneliti burung.(skd)
Kunjungan Wisatawan Ke Danau Tambing Poso Turun
Ilustrasi (ANTARA/M. Agung Rajasa)
Jumlah itu turun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya
