Gubernur Minta Bangun Demokrasi Dengan Kekerabatan

Palu,  (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah agar menyukseskan pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2015 dengan penuh kekerabatan.

"Mari kita memperlakukan demokrasi dengan kekerabatan," katanya di Morowali Utara saat bertatap muka dengan masyarakat di Kecamatan Soyo Jaya, Morowali, Minggu.

Longki berkunjung ke daerah itu untuk meresmikan pembukaan ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Tojo Unauna dengan Morowali Utara.

Pada kesempatan itu Longki juga mengingatkan tentang pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak di delapan kabupaten/kota dan gubernur di Sulawesi Tengah. 

"Siapa pun dia yang jadi harus diterima lapang dada. Saya minta jangan terpancing dengan segala cara untuk memenangkan pertandingan," katanya.

Sehari sebelumnya Gubernur Longki Djanggola di Kabupaten Tojo Unauna juga mengajak masyarakat untuk menyolidkan hubungan kemanusiaan internal umat beragama maupun antarumat beragama dengan memperbanyak silaturahim menghadapi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah serentak se Sulawesi Tengah 9 Desember 2015.

"Jaga keutuhan silaturahim, jangan karena kita beda kandidat atau menjadi kandidat kepala daerah lalu menghalalkan segala cara dengan cara memfitnah," katanya pada Haul Habib Sayyid Abdullah bin Abubakar Alhabsyi ke 24 di Ampana, Sabtu malam.

Haul tersebut dihadiri sekitar 1.000 orang dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah dan dari berbagai kalangan masyarakat.

Pada kesempatan itu Longki mengingatkan pentingnya menjaga persaudaraan dengan memperkuat silaturahim khususnya di daerah kabupaten.

Dia berharap dengan menjaga kebersamaan di tengah masyarakat maka pesta demokrasi pemilihan kepala daerah serentak di delapan kabupaten/kota dan gubernur dapat berjalan sukses dan berlangsung dengan jujur.

"Sehingga kita menghasilkan pemimpin yang betul-betul bertakwa," katanya.

Gubernur mengajak seluruh tamu Haul Habib Sayyid Abdullah bin Abubakar Alhabsyi untuk meneladani dan mewujudkannya dalam kehidupan bermasyarakat sehingga kerukunan antarumat beragama berjalan langgeng.

Abdullah bin Abubakar adalah ulama yang mengembangkan misi dakwah di Kabupaten Poso, salah satunya di Tojo Unauna ketika itu dengan perguruan Islam Alhidayah.

Abdullah lahir di Cirebon, Jawa Barat. Ayahnya Muhammad Alhabsyi berasal dari Hadramaut Yaman.(skd)