BKDD Mamuju Batal Lakasanakan Lelalng Jabatan

id lelang, jabatan

BKDD Mamuju Batal Lakasanakan Lelalng Jabatan

Ilustrasi (jakarta.go.id)

Kami membatalkan proses lelang jabatan yang sebelumnya telah direncanakan untuk mengisi kekosongan jabatan tahun ini
Mamuju,  (antarasulteng.com) - Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, menyampaikan telah membatalkan rencana pelaksanaan lelang jabatan untuk mengisi kekosongan pada sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di daerahnya.

"Kami membatalkan proses lelang jabatan yang sebelumnya telah direncanakan untuk mengisi kekosongan jabatan tahun ini. Ada alasan yang mendasar sehingga lelang jabatan tersebut tidak jadi dilaksanakan," kata Kepala BKDD Mamuju, M. Dahlan Kamil, S.Sos di Mamuju, Kamis.

Menurutnya, alasan mendasar yang menyebabkan lelang jabatan batal dilaksanakan akibat Ketua Panitia seleksi Lelang Jabatan dalam hal ini Kepala LAN Regional Makassar mengundurkan diri.

Dahlan menyampaikan,  walaupun lelang jabatan batal dilaksanakan maka proses mutasi tetap akan dilaksanakan sesuai dengan persetujuan dan izin bupati untuk dilakukan mutasi jabatan.

"Untuk menunjang stabilitas kelancaran Pemerintahan maka tidak boleh ada Badan atau Dinas yang terlalu lama kosong. Makanya, kami akan tetap melanjutkan mutasi walaupun lelang jabatan batal dilaksanakan," jelasnya.

 Dahlan Kamil menerangkan bahwa dalam waktu dekat akan segera mengumumkan nama Pejabat yang akan mengisi kekosongan tersebut untuk segera dilanjutkan proses pelantikan.

Salah satu Instansi yang mendesak untuk segera dilakukan pengisian yakni Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) yang kini berganti nama Badan Pelayanan Masyarakat dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP), mengingat di Instansi tersebut kini hanya dijabat seorang pelaksana tugas.

"Jabatan pelaksana tugas itu kewenangannya sangat terbatas sehingga dalam melakukan suatu keputusan dan kebijakan akan sedikit mengalami kendala. Makanya, harus segera kita isi," ungkapnya.

Selain itu, kata dia, Instansi tersebut juga setiap hari langsung melakukan pelayanan kepada masyarakat sehingga sangat dibutuhkan sosok pemimpin yang mampu meningkatkan stabilitas pemerintahan. (skd)