Produksi Nikel PT.Vale Naik 10 Persen

id vale

Produksi Nikel PT.Vale Naik 10 Persen

Nico Kanter, Presiden Direktur (CEO) PT. Vale Indonesia, Tbk (Istimewa)

perseroan berhasil mencatat laba sebesar 16,8 juta dolar AS, turun 33 persen dari tirwulan sebelumnya."
Palu (antarasulteng.com) - Produksi nikel PT. Vale Indonesia, Tbk selama Triwulan II Tahun 2015 mencapai 19.251 metrik ton, meningkat 10 persen dibandingkan triwulan sebelumnya dan tetap sesuai dengan rencana produksi untuk mencapai target sekitar 80.000 metrik ton pada 2015.

Namun demikian harga realisasi nikel selama triwulan ini 11 persen lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya.

"Kami terus memantau volatilitas harga ini dan lebih penting kami senantiasa berupaya meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya‐biaya," kata Nico Kanter, CEO dan Presiden Direktur Perseroan yang dikutip dari siaran pers PT. Vale Indonesia, Tbk, Jumat.

Memang, kata Nico, perseroan diuntungkan dengan rendahnya harga minyak namun hal ini tidak akan mengurangi tekad untuk terus melakukan perbaikan lebih lanjut pada semua aspek bisnis.

Nico juga menyebutkan bahwa perseroan berhasil mencatat laba sebesar 16,8 juta dolar AS, turun 33 persen dari tirwulan sebelumnya.

Untuk mengantisipasi berlanjutnya fluktuasi harga nikel yang tidak menguntungkan saat ini, PT Vale juga senantiasa mengelola arus kasnya dengan hati‐hati.

Kas dan setara kas Perseroan pada 31 Juni 2015 dan 31 Maret 2015 masing‐masing sebesar 270,1 juta dolar AS dan 328,2 juta dolar AS, sementara perseroan mengeluarkan sekitar 27,7 juta dolar AS pada triwulan II sebagai belanja modal.

Perseroan terus mengevaluasi rencana belanja modalnya di tengah kondisi harga nikel yang rendah. Namun evaluasi ini tidak akan mempengaruhi kepatuhan perseroan terhadap peraturan, penurunan biaya, produksi atau kelangsungan operasi. Ini termasuk langkah-langkah seperti memanfaatkan daya yang tersedia dari pembangkit listrik tenaga air dan 'the bottle necking' pabrik pengolahan perseroan.

Manajemen PT Vale berkeyakinan bahwa Perseroan telah berada di jalur
yang tepat untuk melaksanakan strateginya memastikan rencana pertumbuhan jangka panjang yang menguntungkan dengan meningkatkan efisiensi dan keunggulan biaya serta memaksimalkan produksi melalui keunggulan operasional. (R007)