Calon Wali Kota Palu Tingkatkan Insentif RT

id calon, walikota

Calon Wali Kota Palu Tingkatkan Insentif RT

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu, H Hadianto Rasyid-Wiwik Jumi`atul Ro`fiah (facebook.com)

Palu,  (antarasulteng.com) - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu, H Hadianto Rasyid-Wiwik Jumi`atul Ro`fiah berjanji jika terpilih pda pilkada 9 Desember5 2015 akan meningkatkan insentif RT/RW (rukun tetangga dan rukun warga) sesuai dengan tugas dan tanggungjawab di masyarakat.

"Saya cukup prihatin dengan insentif RT/RW sangat kecil dan tidak sesuai dengan beratnya tugas dan tanggungjawab yang dibebankan kepada mereka," kata Hadianto Rasyid, salah satu calon Wali Kota Palu, Selasa.

Ia mengatakan pemberian insentif kepada RT/RW termasuk dalam beberapa item dari visi-misi yang programkan jika nantinya terpilih menjadi Wali Kota Palu priode 2015-2020.

Menurut dia, insentif yang selama ini diberikan Pemkot kepada para ketua RT/RW di Kota Palu sangatlah kecil jika dibandingkan dengan kota lainnya di Tanah Air.

Di kota-kota lain, insentif RT/RW ada diatas Rp1 juta per bulan. Tetapi di Palu berdasarkan informasi hanya Rp120 ribu per tiga bulan.

Berarti sebulan hanya Rp40 ribu. "Ini sangat tidak sebanding dengan besarnya tugas dan tanggungjawab mereka," katanya.

Karena itu, jika terpilih maka salah satu dari sejumlah program yang akan dilakukan adalah menaikan insentif RT/RW dalam jumlah yang layak.

Sejumlah RT di Palu menyambut positif program dimaksud. "Saya menyambut gembira dan mudah-mudahan janji itu dapat direalisasikan," kata Ampugo, salah seorang RT di Kelurahan Tatura Selatan.

Hal senada juga disampaikan Suryono. Ia mengaku selama ini menerima insentif, tetapi jumlahnya tidak seimbang dengan tugas dan tanggungjawab yang diberikan pemerintah setempat.

Ia mengemukakan lebih banyak uang pribadi yang keluar demi kepentingan masyarakat.

"Jadi RT itu tidak gampang. Tanggungjawabnya besar," kata Suryono.

Karena itu, ia juga menyambut positif salah satu progran yang ditawarkan calon wali kota terkait menaikan insentif RT/RW.

Namun yang terpeing adalah realisasi bukanlah janji-janji semata.