Sulteng Paparkan Peluang Investasi Di Korea Selatan

id asean, korea

Sulteng Paparkan Peluang Investasi Di Korea Selatan

Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Sulteng Shandra Tobondo memaparkan peluang investasi di Sulteng pada "investment and business environment" di Seoul, Korea Selatan, 6-7 Oktober 2015. (foto:BPMP2TSP)

Dalam acara inilah kami bertemu langsung dengan para investor yang bergerak di berbagai bidang usaha
Palu,  (antarasulteng.com) - Provinsi Sulawesi Tengah mendapat kehormatan dari Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) dan ASEAN Korean Centre (AKC) untuk memaparkan peluang investasi di provinsi tersebut dalam kegiatan seminar bisnis di Seoul, Korea Selatan.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Daerah Sulawesi Tengah Ch Shandra Tobondo di Palu, Selasa, mengatakan kegiatan "investment and business environment" yang berlangsung pada 6-7 Oktober tersebut difokuskan pada industri makanan dan minuman serta hilirisasi industri agribisnis.

Pada kegiatan itu kata dia, pihak ASEAN Korean Centre menghadirkan sekitar 50 pengusaha yang mempunyai bisnis dari berbagai latar belakang.

Menurut Shandra, walaupun kegiatan itu fokus pada industri makanan dan minuman namun tidak menutup kemungkinan juga memancing investasi di sektor lain.

Shandra mengatakan Sulawesi Tengah memaparkan lima sektor unggulan yakni potensi perkebunan dan pertanian, potensi kelautan dan prikanan, pertambangan, peternakan, pariwisata dan infrastruktur pendukung kegiatan investasi.

"Ada ruangan khusus yang disediakan penyelenggara untuk pertemuan bisnis antara pelaku usaha dengan pemerintah daerah. Ini kami manfaatkan untuk memaparkan potensi daerah yang kita miliki di hadapan para pengusaha," katanya.

Menurut Shandra, untuk memantapkan promosi daerah kepada para pengusaha di Korea Selatan, panitia mendesain sesi acara "One on One Business Meeting".

"Dalam acara inilah kami bertemu langsung dengan para investor yang bergerak di berbagai bidang usaha," katanya.

Dari pertemuan itu kata Shandra, beberapa pengusaha tertarik berinvestasi di Sulawesi Tengah sehingga perlu ditindaklanjuti lebih serius.

Shandra mengatakan terdapat beberapa hal mendasar yang diperlukan oleh investor untuk berinvestasi di Sulawesi Tengah antara lain ketersediaan lahan, infrastruktur jalan, listrik dan pelabuhan serta kebijakan berupa kemudahan investasi bagi investor.

"Kami menyambut baik dan siap memberikan apa yang diperlukan oleh investor," katanya.

Shandra mengatakan kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk pemerintah daerah yang mendapat undangan karena selain menyajikan potensi investasi, kegiatan itu juga menjadi forum konsultasi terkait informasi pendukung investasi.

"Kita juga berkesempatan memberikan informasi secara mendalam kepada investor," katanya.

Pada kesempatan tersebut Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah diwakili oleh Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Bunga Elim Somba dan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Daerah Sulawesi Tengah Ch Shandra Tobondo.