Wisatawan Swedia Kagumi Obyek Wisata Danau Tambing

id danau

Wisatawan Swedia Kagumi Obyek Wisata Danau Tambing

Ilustrasi (ANTARA)

Saya dan teman-teman baru saja kembali dari obyek wisata itu. Itu tempat yang luar biasa
Palu, (antarasulteng.com) - Wisatawan manca negara asal Swedia mengaku kagum atas pesona obyek wisata Danau Tambing di kawasan Taman Nasional Lore Lindu di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

"Saya dan teman-teman baru saja kembali dari obyek wisata itu. Itu tempat yang luar biasa," kata Erikson, salah seorang wisatawan Swedia di Bandara Mutiara Palu, Jumat.

Eriksson dan teman-temannya yang sudah lebih dahulu pulang menikmati keindahan Danau Tambing selama beberapa hari. Panorama yang indah diiringi suara merdu berbagai jenis burung yang hidup dan berkembangbiak di hutan sekitarnya membuat mereka merasa tidak ingin meninggalkan lokasi itu.

"Kami memang datang ke Sulawesi Tengah hanya khusus untuk melihat dan menikmati obyek wisata itu," kata dia.

Ternyata apa yang dikatakan teman-temannya di Swedia yang pernah berkunjung ke lokasi tersebut memang benar adanya.

"Belum ada satupun obyek wisata seperti Danau Tambing yang dihuni hampir semua jenis burung di dunia," katanya.

Bahkan, kata dia, banyak jenis burung di situ yang tidak ada di daerah dan negara lain. 

"Obyek wisata Danau Tambing sangat cocok menjadi tempat penelitian dan pengamatan burung," katanya.

Ia berharap Pemerintah setempat atau pengelola kawasan menyediakan tempat menginap di sekitar lokasi. Kalau tidak bisa dibangun di dalam lokasi, bisa diluar, tetapi harus dekat dengan akses jalan raya dan lokasi, ujarnya.

Juga harus dilengkapi infranstruktur lain seperti listrik dan tidak kalah penting adalah tempat penjualan berbagai kebutuhan seperti makanan/minuman.

"Kalau semua itu bisa disediakan, maka akan semakin banyak wisatawan mancanegara yang akan berkunjung, sebab obyek wisata ini sangat menarik dan unik," ujarnya.

Dari Kota Palu, lokasi obyek wisata Danau Tambing itu bisa dijangkau menggunakan kendaraan roda empat selama sekitar dua jam.

Jaraknya hanya sekitar 90 kilometer dari Ibu Kota Provinsi Sulteng dan lokasinya sangat dekat dengan jalan raya (jalan provinsi) yang sudah beraspal.

Pada 2015 ini, pihak pengelola TNLL menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara ke lokasi ini sebanyak 5.000 orang.