Jurnalis Sulteng Sampaikan Rekomendasi Untuk Pemerintah

id jurnalis

Jurnalis Sulteng Sampaikan Rekomendasi Untuk Pemerintah

Ilustrasi (antaranews)

Kami berharap rekomendasi ini dapat ditindak lanjuti menjadi program dari Kementerian Agama RI
Palu,  (antarasulteng.com) - Junarlis dari berbagai media cetak dan elektronik peserta worskshop peran media dalam meningkatkan kualitas kerukunan antar umat beragama di Sulawesi Tengah berlangsung di Palu, 26-28 Oktober 2015 berhasil melahirkan sebanyak 11 butir rekomendasi untuk pemerintah.

"Kami berharap rekomendasi ini dapat ditindak lanjuti menjadi program dari Kementerian Agama RI," kata Muchsin Sirajudin, ketua Tim Perumus yang juga wartawan senior Harian Radar Sulteng di Palu, Rabu.

Ke-11 rekomendasi yang dilahirkan pada kegiatan itu antara lain bahwa kerukunan umat beragama merupakan pilar persatuan dan kesatuan bangsa, maka perlu didukung seluruh elemen, termasuk media sebagai pembentuk opini publik.

Berikutnya, media masa diharapkan mempunyai program khusus untuk memuat tema-tema kerukunan umat beragama.

Rekomendasi lainnya adalah untuk menciptakan kerukunan, maka sangat dibutuhkan dialog yang bersifat rutin antara pers dan pemerintah.

Media juga diberi ruang untuk memberikan kontribusi pemikiran positif dalam rangka menciptakan kerukunan umat beragama di Sulteng.

Juga meminta kepada Kementerian Agama RI untuk membuat media online damai yang dikelola para wartawan dan dibiayai oleh pemerintah.

Kepala Sub Bagian Hukum dan KUB (Kerukunan Umat Beragama) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulteng, Akbar Sidik sebelum menutup workshop Lintas Pemuda Agama dan Media Masa se-Sulteng menyambut gembira dan memberikan apresiasi tinggi bagi para wartawan dari berbagai media yang telah mengikuti dan melahirkan butir-butir rekomendasi guna mempertahankan dan meningkatkan toleransi antarumat beragama di daerah itu.

Ia mengaku media sangat dibutuhkan dalam rangka memberikan pendidikan dan pencerahan kepada masyarakat sehingga tercipta kerukunan antarumat beragama di Sulteng.

Peran media, kata dia, sangat stretegis dalam menyampaikan berita-berita damai dan menyejukan di daerah ini.

Akbar mengatakan semua rekomendasi baik dari pemuda lintas agama maupun dari para jurnalis peserta workshop akan disampaikan ke Kementerian Agama RI untuk bahan masukan yang diharapkan dapat dimasukan dalam program kerja ke depan.