Kebutuhan Darah Masyarakat Sulteng Meningkat

id pmi

Kebutuhan Darah Masyarakat Sulteng Meningkat

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Sudarto (Istimewa)

Kami masih kewalahan melayani permintaan darah
Palu,  (antarasulteng.com) - Wagub Sulawesi Tengah H Sudarto mengatakan kebutuhan darah di daerah itu setiap tahu meningkat dan Palang Merah Indonesia (PMI) hingga kini masih saja kekurangan persediaan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

"Kami masih kewalahan melayani permintaan darah," kata Sudarto yang juga Ketua PMI Sulteng itu pada acara peringatan HUT ke-70 PMI di Palu, Jumat.

Ia mengimbau masyarakat untuk mendonorkan darahnya demi kepentingan kemanusiaan.

"Darahku, nyawaku," kata orang kedua di Pemprov Sulteng tersebut.

PMI terus berusaha untuk menyediakan stok darah dengan jumlah yang memadai guna mengantisipasi semakin meningkatnya kebutuhan darah.

Namun, kata Wagub Sulteng, PMI tentu tidak mungkin bisa memenuhinya kalau tidak ada dukungan dari masyarakat yang secara sukarela mendonorkan darahnya.

Karena itu, pemerintah khususnya pihak PMI Sulteng memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pendonor darah yang selama ini telah membantu dalam hal penyediaan darah bagi kemanusiaan.

"Saya selaku pemerintah sekaligus Ketua PMI Sulteng memberikan penghargaan dan terima kasih bagi semua pihak yang selama ini telah memberikan bantuan baik dari segi dana dan terutama darah sehingga ketika rumah sakit atau masyarakat membutuhkan darah bisa mendapatkannya," kata Sudarto.

Ia mengaku ketika PMI kekurangan darah, maka untuk mendapatkan secepatnya stok darah paling mudah meminta bantuan kepada anggota TNI di Korem 132 Tadulako, Yonif 711 Raksatama dan Lanal Palu serta Polda Sulteng dan Polres-Polres.

"Hanya merekalah yang paling mudah untuk PMI mendapatkan darah secara cepat," ujarnya.

Wagub Sudarto juga mengimbau kepada instansi pemerintah, BUMN, pihak swasta, perbankan maupun lembaga dan organisasi masyarakat untuk bisa melakukan kegiatan donor darah guna mengatasi kekurangan stok darah di Sulteng.

Hadir dalam peringatan HUT ke-70 PMI sejumlah mantan Ketua PMI Sulteng yang semuanya adalah istri mantan gubernur, anggota Palang Merah Remaja (PMR), Ketua PMI Kabupaten Donggala, Sigi dan Palu, anggota DPRD Kota dan provinsi serta beberapa kepala dinas di jajaran Pemprov dan Pemkot Palu.