PMI Hanya Miliki 30 Kantong Darah

Palu,  (antarasulteng.com) - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah H Sudarto mengatakan, Palang Merah Indonesia (PMI) saat ini hanya memiliki persediaan darah sebanyak 30 kantong.

"Ini laporan yang saya terima dari salah seorang petugas PMI Sulteng di Palu," katanya, Sabtu.

Menurut dia, dengan stok darah yang semakin menipis itu, tentu membuat PMI harus berupaya keras dan cepat untuk mencari para calon pendonor-pendonor yang ada di daerah itu agar mereka bisa mendonorkan darahnya demi kemanusiaan.

"Syukur alhamdulillah, ada banyak pendonor yang menyumbangkan darah mereka saat bertepatan dengan HUT PMI ke-70 yang jatuh pada 30 Oktober 2015," katanya.

Di sela-sela HUT PMI, kata Wagub Sudarto, PMI Sulteng yang berpusat di Kota Palu, ibu kota provinsi dilaksanakan donor darah dan ada banyak pendonor yang mendonorkan darahnya.

Ia tidak merinci, kecuali mengatakan cukup banyak kantong darah yang dikumpulkan saat itu.

Sebagian besar mereka yang datang mendonorkan darahnya adalah anggota TNI/Polri dan juga para relawan PMI dan para pelajar yang tergabung dalam organisasi PMR (Palang Merah Remaja) di Kota Palu.

Mengingat kebutuhan akan darah terus meningkat, Wagub Sudarto mengimbau kepada semua pihak, termasuk organisasi kepemudaan,agama, pihak swasta, BUMN dan SKPD di kabupaten/kota di Sulteng untuk ikut peduli dengan giat melaksanakan kegiatan donor darah untuk bisa mengumpulkan persediaan darah dalam jumlah memadai.

PMI juga setiap hari mengoperasikan kendaraan operasional donor darah keliling. Namun belum banyak masyarakat yang memanfaatkan donor darah.

Tetap ada yang mendonorkan darah, tetapi jumlahnya relatif kurang dibandingkan dengan kegiatan-kegiatan donor darah yang selama ini dilakukan PMI bekerja sama dengan instansi pemerintah, TNI/Polri, BUMN dan lembaga serta organisasi masyarakat dan mahasiswa.