Sulteng Bantu Listrik Pulau Terluar

id listrik, surya

Sulteng Bantu Listrik Pulau Terluar

Ilustrasi (antaranews)

Bantuan tersebut dianggarakan pada APBD 2016 yang saat ini sedang dibahas DPRD
Palu,  () - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Tengah telah menggangarkan bantuan 600 unit listrik tenaga surya atau solar home system (SHS) bagi delapan kabupaten serta pulau terluar di wilayahnya.

"Bantuan tersebut dianggarakan pada APBD 2016 yang saat ini sedang dibahas DPRD," kata Kepala Dinas ESDM Sulteng Bambang Sunaryo di Palu, Senin.

Bambang menekankan sesuai dengan kebijakan ketenagalistrikan nasional, pemerintah pusat dan daerah harus memberikan perhatian lebih untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik di pulau-pulau terluar. 

Selain itu pihaknya akan mencoba mengimplementasikan program `go green` atau energi hijau dan merupakan energi masa depan, ujarnya.

Sementara itu, kata dia, pada 2015 pihaknya telah membantu tiga kabupaten dengan listrik tenaga surya kapasitas 50 WP. 

Wilayah tersebut yakni Desa Lumbulama, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala sebanyak 145 unit, Desa Langudon, Kecamatan Bokat, Kabupaten Buol sebanyak 80 unit dan Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara 57 unit serta Desa Tokonanaka, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara sebanyak 63 unit.

"Untuk daerah kepulauan kami telah membantu di Kecamatan Menui Kepulauan pada 2013 dengan listrik tenaga surya," ujarnya.

Selain itu, kata dia, dua kabupaten juga akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yakni di Kabupaten Banggai dan Tojo una-una yang saat ini menunggu hasil studi kelayakan.

"Kami juga telah membangun satu unit PLTMH di Desa Pombewe dengan kapasitas 5 KW," ujarnya.

Listrik tenaga surya di daerah terpencil ini akan membantu memerikan penerangan sehingga warga bisa meningkatkan kreativitas dan produktivitas dan membantu dalam pendidikan anak-anak karena di malam hari mereka bisa belajar dengan lebih baik.