Realisasi Investasi Di Sulteng Dipastikan Lampaui Target

id investasi

Realisasi Investasi Di Sulteng Dipastikan Lampaui Target

Pemprov Sulteng Yakinkan Investor Korea Selatan Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Bunga Elim Somba dan Kepala BPMP2TSP Sulteng Shandra Tobondo memberikan penjelasan terhadap peluang berinvestasi di Sulteng kepada sejumlah pengusaha di Korea Selatan pada kegiatan "investment and business en

Kenaikannya cukup bagus dan positif
Palu,  (antarasulteng.com) - Realisasi investasi swasta di Provinsi Sulawesi Tengah pada 2015 dipastikan melebihi target yang ditetapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar Rp10 triliun.

"Sampai dengan November ini realisasi investasi kita sudah Rp10,1 triliun. Sudah jauh di atas target yang ditetapkan BKPM maupun RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah)," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Tengah CH Shandra Tobondo di Palu, Jumat.

Jumlah investasi tersebut bertambah hampir Rp700 miliar dari periode sebelumnya Januari-September sebesar Rp9,412 triliun.

"Kenaikannya cukup bagus dan positif," katanya.

Dia mengatakan pergerakan investasi tersebut tidak hanya didominasi oleh satu sektor, namun semua sektor yang menjadi andalan investasi daerah seperti industri logam dasar, pertambangan, listrik, jasa, pertanian dan perkebunan.

"Memang secara kumulatif industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektonik masih di atas. Sudah mencapai Rp5 triliun," katanya.

Sementara di urutan kedua sektor pertambangan dengan nilai investasi Rp1,5 triliun dengan 19 perusahaan. 

Shandra mengatakan masih ada sebagian pihak yang keliru memahami nilai investasi yang masuk ke Sulawesi Tengah seakan-akan jumlah tersebut berdasarkan akumulasi dalam beberapa tahun terakhir.

"Padahal itu hanya untuk tahun 2015, jumlahnya sudah Rp10,1 triliun. Kami perkirakan malah akan bertambah sampai akhir tahun nanti," katanya.

Menurut Shandra membaiknya investasi di daerah ini selain karena didukung sumber daya alam juga didukung oleh membaiknya kondisi daerah baik dari sisi keamanan maupun pelayanan publik oleh pemerintah daerah.