Taman Nasional Lore Lindu Benahi Danau Tambing

id danau

Taman Nasional Lore Lindu Benahi Danau Tambing

Danau Tambing (palugate.com)

Palu,  (antarasulteng.com) - Taman Nasional Lore Lindu selama tahun ini mendapat anggaran sekitar Rp600 juta untuk membenahi sarana dan fasilitas yang ada di lokasi eko wisata Danau Tambing.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) Sudaryatna di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Senin, mengatakan bahwa sumber dana itu dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD).

Seluruh anggaran itu, kata dia, untuk pembangunan berbagai sarana dan fasilitas di lokasi Danau Tambing.

Sarana dan fasilitas yang sementara dibangun, antara lain jalan dari pintu masuk menuju lokasi objek wisata, rumah genset untuk mengantisipasi kalau listrik PLN padam, instalasi listrik, dan pengadaan satu unit sepeda motor kaisar untuk mengangkut sampah.

Fasilitas lainnya adalah lapangan parkir kendaraan yang bisa menampung sampai 50 unit mobil dan sepeda motor, musala, dan rumah informasi.

Rumah informasi dimaksudkan agar para pengunjung sebelum masuk ke lokasi objek wisata akan terlebih dahulu mendapat pencerahan dari petugas yang ada.

Di rumah informasi, kata dia, akan tersedia berbagai informasi dan data mengenail objek wisata Danau Tambing dan juga berbagai objek wisata lainnya yang ada di kawasan Taman Nasional yang menjadi paru-paru dunia itu.

Ke depan, kata Sudaryatna, TNLL juga akan membangun sejumlah fasilitas seperti pendopo, cottage, area outbond, dan menara pengamatan burung.

Berikutnya, jalur tracking dan taman penangkaran anggrek serta ruang galeri untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung namun tetap dengan prinsip menjaga kelestarian lingkungan sekitarnya.

"Ini merupakan kebutuhan mendesak guna menarik lebih banyak wisatawan domestik dan mancanegara mengunjungi kawasan ekowisata itu," katanya.

Selain itu, lanjut dia, juga sebagai antisipasi dalam rangka menyambut dan mendukung kebijakan bebas visa 94 negara yang diberikan pemerintahan Presiden RI Joko Widodo.