Pasangan Hidayat-Pasha "Ungu" Janjikan Kartu Rakyat

id hidayat, pasha

Pasangan Hidayat-Pasha "Ungu" Janjikan Kartu Rakyat

Hidayat-Sigit Purnomo Said (Pasha Ungu) mendapatkan nomor urut 1 (satu) (antaranews)

Katu ini akan diterbitkan serta dibagikan kepada 50 ribu masyarakat kurang mampu di Kota Palu secara gratis. Ini merupakan skala prioritas program 100 hari pertama, jika nantinya kami terpilih memimpin kota ini
Palu,  (antarasulteng.com) - Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palu, Hidayat dan Sigit Purnomo Said atau Pasha "Ungu" menjanjikan 50 ribu "kartu rakyat" bagi keluarga tidak mampu jika nantinya terpilih dalam Pemilihan Walikota, 9 Desember mendatang.

Hidayat yang didampingi sejumlah pengurus relawan Maleo kepada wartawan di Palu, Jumat, mengatakan kartu rakyat juga disebut dengan kartu layanan langsung (Direct Service Card).

"Katu ini akan diterbitkan serta dibagikan kepada 50 ribu masyarakat kurang mampu di Kota Palu secara gratis. Ini merupakan skala prioritas program 100 hari pertama, jika nantinya kami terpilih memimpin kota ini," ujarnya.

Ia menekankan bahwa beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan bertanggungjawab dalam implementasinya seperti Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Kependudukan dan catatan sipil, serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Jadi akan ada sanksi bagi SKPD yang tidak mendukung, karena program ini untuk kesejahteraan rakyat," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Relawan Maleo, Muhammad Ikbal menjelaskan lebih detail manfaat kartu rakyat yakni lebih pada pelayanan langsung kepada masyarakat yang lebih mudah, cepat sekaligus tuntas tanpa pungutan.

"Selain itu, kartu ini dibekali dengan asuransi jiwa dan keselamatan bagi pemiliknya, akan mendapatkan santunan bilamana ditimpa musibah," katanya.

Muhammad Ikbal menerangkan fungsi kartu lainnya adalah untuk pemberdayaan dalam berbagai program pembangunan lintas sektoral yang dilaksanakan dinas, instansi dan badan. 

"Untuk pendataan dan verifikasi penerima kartu layanan langsung dilakukan pada lembaga adat, ketua RW dan RT setempat," ujarnya.

Selain itu, pemegang kartu ini juga akan mendapatkan prioritas pekerjaan yang menggunakan anggaran negara atau pun swasta yang berada dilingkungan mereka.

"Kartu ini akan diberikan pada tiga golongan masyarakat yakni 10 ribu orang pra sejahtera I atau pendapatan maksimal Rp1,5 juta. Pra sejahtera II atau pendapatan maksimal Rp1 juta sebanyak 15 ribu orang dan pra sejahtera III atau pendapatan maksimal Rp500 ribu dengan jumlah penerima sebanyak 25 ribu orang," paparnya. 

Hal yang sama disampaikan Sekertaris Tim Relawan Maleo, Andi Jusman AP mengatakan kartu rakyat tersebut berbeda dengan kartu yang dikeluarkan oleh pemerintah saat ini.

"Intinya siapa saja yang memegang kartu ini akan mendapatkan pelayan yang maksimal dari birokrasi pemerintah dari tingkatan RT sampai SKPD yang ada di pemerintahan Kota Palu," ujarnya.